Bacalah cerita inspiratif binatang di bawah ini dengan teliti!

Kupu-kupu Berhati Mulia

    Dikisahkan, pada saat matahari berangkat dari peraduannya, ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut berkeliling sambil menyapa binatang-binatang yang di taman itu (1).

      Ia melihat kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek kepompong yang jelek. “Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting. Ayo jalan-jalan, lihat dunia ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?” (2)

    Sang semut selalu membanggakan dirinya. “Aku adalah binatang paling kuat dan aku mampu mengangkat beban lebih besar daripada tubuhku,” sambungnya.(3)

     Beberapa hari kemudian, menjelang dhuhur, sang semut kembali berjalan. Karena hujan, genangan lumpur meluber ke mana-mana hingga ke kolam kecil. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke kolam. Semut berteriak sekencang-kencangnya untuk meminta bantuan.(4)

     “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. (5)

    “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat rantingnya.” Lalu sang semut memegang ranting itu dan kupu-kupu mengangkat dan menurunkannya di tempat yang aman. (6)

       Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu tersenyum. “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si Kupu-kupu. Ternyata, kepompong yang dulu diejek sudah menyelamatkan dirinya. (7)

     Dalam hidup ini kita tidak bisa hidup sendiri. Kita harus bersosial, bermasyarakat, dan saling menolong satu sama lain.(8) 

Peran protagonis pada penggalan cerita di atas adalah tokoh ....