Penyisipan gen dari bakteri Agrobacterium tumefaciens ke dalam gen tanaman kedelai mampu meningkatkan produksi asam oleat tanaman kedelai. Namun, produk yang dihasilkan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif berupa....

Pembahasan

Penyisipan gen pada mikroorganisme bakteri merupakan salah satu teknik dari rekayasa genetika. Dengan teknik rekayasa genetika, dapat dibuat suatu produk, salah satunya adalah tanaman transgenik. Agrobacterium tumefaciens , merupakan salah satu mikroorganisme yang digunakan sebagai plasmid dalam menciptakan tanaman transgenik, yaitu kedelai dengan kandungan tinggi asam oleat. Tanaman transgenik juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif dari produk tanaman transgenik ini salah satunya adalah dapat membuat plasma nutfah populasinya menjadi menurun, karena manusia akan lebih memilih menggunakan tanaman transgenik yang dapat dimanipulasi sesuai dengan keinginan, tentunya dengan sifat unggul yang dimilikinya. Akibatnya, keberadaan tanaman asli akan semakin berkurang, bahkan dapat mengalami kepunahan. Dengan demikian, dampak negatif dari produk tanaman transgenik adalah menurunkan populasi plasma nutfah.