Penyakit ACS ditandai dengan adanya kelainan gelombang ST elevasi. Gelombang tersebut terbentuk oleh aktifitas apa? ST elevasi patologis seperti apa?

Elevasi segmen ST sering dikaitkan dengan infark miokard (st elevation myocardial infarction / STEMI) padahal tidak semua elevasi dari segmen ST disebabkan oleh kondisi tersebut. Beberapa diagnosis banding untuk temuan elevasi segmen ST adalah varian normal (repolarisasi dini), perikarditis, left bundle branch block (LBBB), hipertrofi ventrikel kiri, sindrom Brugada, hiperkalemia dan emboli paru.

Deviasi dari segmen ST diukur dari akhir dari kompleks QRS (titik J), atau pada beberapa kondisi dapat dihitung 40 – 80 ms dari titik J. Deviasi ini dapat berupa elevasi, depresi, naik landai (upsloping) atau turun landai (downsloping). Elevasi segmen ST paling sering disebabkan oleh 3 penyebab:

• Varian normal (repolarisasi dini)
• Iskemik miokard akut (STEMI) atau diskinesis dari ventrikel
• Perikarditis

Kondisi-kondisi lain yang berpotensi membuat terjadinya elevasi segmen ST adalah gangguan kompleks QRS (contoh: left bundle branch block (LBBB) dan hipertrofi ventrikel kiri), hiperkalemia, dan emboli paru.