Iklan

Pertanyaan

Ekspresi goresan khas Affandi (lihat) unik, sehingga menjadikan lukisan ini istimewa. space 

Penulisan kata lihat yang benar adalah ....

Penulisan kata lihat yang benar adalah ....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

35

:

25

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

penulisan kata lihat yang benar ialah terlihat .

penulisan kata lihat yang benar ialah terlihat.space 

Pembahasan

Ulasan berasal darikata mengulas . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan beberapa pengertian kata ulas dan mengulas sebagaiberikut. Ulas memiliki bentuk kata kerja mengulas, yaitu berartimemberikan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dan sebagainya); mempelajari(menyelidiki). Adapun ulasan berarti kupasan; tafsiran; komentar. Jadi, teks ulasan adalah teks yang isinya berupa penjelasan, komentar, tafsiran terhadap suatu hal (berita, buku, karya seni, dll.), untuk mengetahuikelebihan dan kekurangan objek yang diulas tersebut. Tujuan akhir dariteks ulasan adalah memberi pertimbangan kepada khalayak tentang baik atau tidak baik objek yang diulas tersebut. Kaidah Kebahasaan pada Teks Ulasan: Penggunaan kata sifat Kata sifat adalah kelas kata yang menerangkan kuantitas, kualitas, kecukupan, urutan, atau penekanan suatu kata. Kata sifat sering digunakan dalam teks ulasan untuk menilai suatu objek. Dalam pengertian lain, kata sifat adalah kata yang digunakan umuk menerangkan kata benda (nomina) atau kata ganti (pronomina). Kata ganti tersebut dapat berupa kata ganti orang, kata ganti tempat, atau kata ganti benda. Kalimat deskripsi Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan keadaan objek yang diulas. Penggunaan kata kerja Kata kerja adalah kata yang menyatakan suatu tindakan (perbuatan), proses, atau keadaan yang bukan merupakan sifat. Penggunaan kata sambung Di dalam teks ulasan (terutama ulasan buku fiksi), terdapat unsur sinopsis yaitu ringkasan cerita. Untuk menjalin cerita agar runtut dan menarik, digunakan sarana berupa kalimat kompleks. Kalimat kompleks juga disebut dengan istilah kalimat majemuk. Konjungsi dibagi menjadi dua, yaitu: a. Konjungsi intrakalimat. Konjungsi intrakalimat dibagi menjadi koordinatif dan subordinatif. Konjungsi intrakalimat koordinatif ialah konjungsi yang menghubungkan klausa yang setara (contoh: dan, atau, tetapi ). Adapun konjungsi intrakalimat subordinatif ialah konjungsi yang menghubungkan klausa yang tidak setara (contoh: karena, jika, kemudian, namun, sehingga , dan sebagainya.) b. Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan kalimat dalam satu paragraf, misalnya dengan demikian, namun , dan sebagainya. Penggunaan ungkapan saran Pada bagian evaluasi teks ulasan terdapat unsur rekomendasi atau saran. Untuk mengungkapkan saran menggunakan sarana kata seperti sebaiknya , hendaknya , harusnya , dan sebagainya. Kutipan: Ekspresi goresan khas Affandi (lihat) unik, sehingga menjadikan lukisanini istimewa. Kata lihat pada kalimat tersebut seharusnya diberi imbuhan agar makna kalimat tidak rancu. Adapun kata berimbuhan yang tepat ialah terlihat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata terlihat bermakna dapat dilihat , kelihatan , atau tampak . Oleh karena itu, kalimat di atas menjadi "Ekspresi goresan khas Affandi terlihat unik, sehingga menjadikan lukisanini istimewa." Dengan demikian, penulisan kata lihat yang benar ialah terlihat .

Ulasan berasal dari kata mengulas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan beberapa pengertian kata ulas dan mengulas sebagai berikut.

Ulas memiliki bentuk kata kerja mengulas, yaitu berarti memberikan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dan sebagainya); mempelajari (menyelidiki). Adapun ulasan berarti kupasan; tafsiran; komentar.

Jadi, teks ulasan adalah teks yang isinya berupa penjelasan, komentar, tafsiran terhadap suatu hal (berita, buku, karya seni, dll.), untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan objek yang diulas tersebut. Tujuan akhir dari teks ulasan adalah memberi pertimbangan kepada khalayak tentang baik atau tidak baik objek yang diulas tersebut.

Kaidah Kebahasaan pada Teks Ulasan:

  1. Penggunaan kata sifat
    Kata sifat adalah kelas kata yang menerangkan kuantitas, kualitas, kecukupan, urutan, atau penekanan suatu kata. Kata sifat sering digunakan dalam teks ulasan untuk menilai suatu objek. Dalam pengertian lain, kata sifat adalah kata yang digunakan umuk menerangkan kata benda (nomina) atau kata ganti (pronomina). Kata ganti tersebut dapat berupa kata ganti orang, kata ganti tempat, atau kata ganti benda.
  2. Kalimat deskripsi
    Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan keadaan objek yang diulas.
  3. Penggunaan kata kerja
    Kata kerja adalah kata yang menyatakan suatu tindakan (perbuatan), proses, atau keadaan yang bukan merupakan sifat.
  4. Penggunaan kata sambung
    Di dalam teks ulasan (terutama ulasan buku fiksi), terdapat unsur sinopsis yaitu ringkasan cerita. Untuk menjalin cerita agar runtut dan menarik, digunakan sarana berupa kalimat kompleks. Kalimat kompleks juga disebut dengan istilah kalimat majemuk.
    Konjungsi dibagi menjadi dua, yaitu:
    a. Konjungsi intrakalimat. Konjungsi intrakalimat dibagi menjadi koordinatif dan subordinatif. Konjungsi intrakalimat koordinatif ialah konjungsi yang menghubungkan klausa yang setara (contoh: dan, atau, tetapi). Adapun konjungsi intrakalimat subordinatif ialah konjungsi yang menghubungkan klausa yang tidak setara (contoh: karena, jika, kemudian, namun, sehingga, dan sebagainya.)
    b. Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan kalimat dalam satu paragraf, misalnya dengan demikian, namun, dan sebagainya.
  5. Penggunaan ungkapan saran
    Pada bagian evaluasi teks ulasan terdapat unsur rekomendasi atau saran. Untuk mengungkapkan saran menggunakan sarana kata seperti sebaiknya, hendaknya, harusnya, dan sebagainya.

Kutipan:

Ekspresi goresan khas Affandi (lihat) unik, sehingga menjadikan lukisan ini istimewa.

Kata lihat pada kalimat tersebut seharusnya diberi imbuhan agar makna kalimat tidak rancu. Adapun kata berimbuhan yang tepat ialah terlihat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata terlihat bermakna dapat dilihat, kelihatan, atau tampak.

Oleh karena itu, kalimat di atas menjadi "Ekspresi goresan khas Affandi terlihat unik, sehingga menjadikan lukisan ini istimewa."

Dengan demikian, penulisan kata lihat yang benar ialah terlihat.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Tulislah kata sifat, kata kerja, dan kata sambung pada teks tersebut! Kemudian, buatlah kalimat baru menggunakan kata-kata tersebut!

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia