Iklan

Pertanyaan

Pengawetan jenazah di Mesir dilakukan dengan cara pembalseman atau pemumian sebab….

Pengawetan jenazah di Mesir dilakukan dengan cara pembalseman atau pemumian sebab….

  1. menghindari bau yang kurang sedap

  2. untuk menjaga keutuhan jenazah roh orang yang meninggal agar tetap hidup

  3. diharapkan agar roh yang telah meninggal tidak mengganggu kehidupan keluarga yang masih hidup

  4. diharapkan keluarga yang ditinggalkan masih dapat melihat sosoknya sehingga mengurangi rasa duka

  5. adanya kepercayaan bahwa orang yang memelihara jenazah maka hidupnya akan diperlihara oleh orang yang telah tiada

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

25

:

44

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

mereka merancang cara-cara mengawetkan jenazah dengan cara pembalseman atau pemumian. Sebab mereka yakin bahwa roh akan tetap hidup sehingga jasad sebagai tempat tinggal roh harus dijaga keutuhannya. Awalnya pengawetan jenazah hanya dilakukan untuk para firaun, tetapi sejak 2300 SM dapat dilakukan terhadap siapapun asalkan memiliki biaya.

mereka merancang cara-cara mengawetkan jenazah dengan cara pembalseman atau pemumian. Sebab mereka yakin bahwa roh akan tetap hidup sehingga jasad sebagai tempat tinggal roh harus dijaga keutuhannya. Awalnya pengawetan jenazah hanya dilakukan untuk para firaun, tetapi sejak 2300 SM dapat dilakukan terhadap siapapun asalkan memiliki biaya.

Pembahasan

Berdasarkan sistem kepercayaan, masyarakat Mesir percaya pada adanya kehidupan sesudah meninggal, dan mereka sangat menginginkan agar jiwa atau roh mereka dapat hidup selamanya. Oleh karena itu, mereka merancang cara-cara mengawetkan jenazah dengan cara pembalseman atau pemumian. Sebab mereka yakin bahwa roh akan tetap hidup sehingga jasad sebagai tempat tinggal roh harus dijaga keutuhannya. Awalnya pengawetan jenazah hanya dilakukan untuk para firaun, tetapi sejak 2300 SM dapat dilakukan terhadap siapapun asalkan memiliki biaya.

Berdasarkan sistem kepercayaan, masyarakat Mesir percaya pada adanya kehidupan sesudah meninggal, dan mereka sangat menginginkan agar jiwa atau roh mereka dapat hidup selamanya. Oleh karena itu, mereka merancang cara-cara mengawetkan jenazah dengan cara pembalseman atau pemumian. Sebab mereka yakin bahwa roh akan tetap hidup sehingga jasad sebagai tempat tinggal roh harus dijaga keutuhannya. Awalnya pengawetan jenazah hanya dilakukan untuk para firaun, tetapi sejak 2300 SM dapat dilakukan terhadap siapapun asalkan memiliki biaya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan pernyataan di bawah ini! huruf hieroglif filsafat upacara Capacocha Codex Hammurabi Sumpah Hipokrates Epos Illiad dan Odyssey Berdasarkan pernyataan di atas, waris...

12

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia