Pertanyaan

Penderitaan bangsa Indonesia menimbulkan benih perlawanan di berbagai daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Salah satu pahlawan yang bernama Sultan Hassanudin berasal dari ...

Penderitaan bangsa Indonesia menimbulkan benih perlawanan di berbagai daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Salah satu pahlawan yang bernama Sultan Hassanudin berasal dari ... $\;\;$

Sulawesi Selatan
Maluku
Goa
Lombok

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Penderitaan rakyat yang diakibatkan kebijakan VOC dan pemerintah Belanda memunculkan benih-benih perlawanan di sejumlah daerah, salah satunya di Kesultanan Gowa. Perlawanan rakyat Gowa dipimpin oleh Sultan Hasanudin. Sultan Hasanudin sendiri merupakan pemimpin Kesultanan Gowa yang lahir pada 12 Januari 1631 di Makassar, Sulawesi Selatan. Perlawanan Sultan Hasanudin disebabkan oleh blokade VOC terhadap Pelabuhan Somba Opu. Blokade tersebut dilakukan karena keinginan VOC menguasai jalur perdagangan di wilayah Indonesia bagian timur. Perlawanan Sultan Hasanudin selanjutnya meletus pada tahun 1667-1668. Perlawanan Sultan Hasanudin berakhir dengan disepakatinya Perjanjian Bongaya.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Penderitaan rakyat yang diakibatkan kebijakan VOC dan pemerintah Belanda memunculkan benih-benih perlawanan di sejumlah daerah, salah satunya di Kesultanan Gowa. Perlawanan rakyat Gowa dipimpin oleh Sultan Hasanudin. Sultan Hasanudin sendiri merupakan pemimpin Kesultanan Gowa yang lahir pada 12 Januari 1631 di Makassar, Sulawesi Selatan. Perlawanan Sultan Hasanudin disebabkan oleh blokade VOC terhadap Pelabuhan Somba Opu. Blokade tersebut dilakukan karena keinginan VOC menguasai jalur perdagangan di wilayah Indonesia bagian timur. Perlawanan Sultan Hasanudin selanjutnya meletus pada tahun 1667-1668. Perlawanan Sultan Hasanudin berakhir dengan disepakatinya Perjanjian Bongaya.