Pencemaran yang terjadi di permukaan bumi tidak luput dari peranan manusia. Manusia mempunyai peranan dalam menjaga lingkungan agar tidak terjadi pencemaran, baik pencemaran air, udara, tanah, dan sebagainya sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan pemanasan global. Uraikan bagaimana cara menjaga lingkungan di bumi dari pencemaran dan menjaga bumi dari pemanasan global (minimal 500 kata)!

Pembahasan

Hampir semua aktivitas manusia menghasilkan limbah. Limbah adalah sisa atau sampah dari proses produksi. Beberapa contoh kegiatan yang menghasilkan limbah seperti, kegiatan industri, rumah tangga, transportasi, pertanian, dan pertambangan. Limbah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika sampai mengubah kualitas lingkungan. Pencemaran atau polusi diartikan sebagai proses masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan komponen lainnya ke dalam lingkungan sehingga kualitasnya menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tersebut tidak sesuai lagi dengan fungsinya. Pencemaran berdasarkan tempat terjadinyadibedakan menjadi 3 yaitu p encemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara . Selain itu, akibat dari pencemaran juga dapat memengaruhi atau merubah kondisi suatu lingkungan sampai pada tingkat ekosistem ataupun biosfer dan bisa menyebabkan terjadinya pemanasan global. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah lingkungan, diantaranya sebagai berikut: Mitigasi dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim. Ada dua langkah primer yang dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim, yaitu mitigasi (pencegahan) dan beradaptasi. Menurut laporan UNEP ( United Nation Enviroment Programme ), ada empat prinsip dalam mitigasi yaitu: 1). Eliminasi, dengan cara menghindari penggunaan alat-alat penghasil emisi gas rumah kaca, misalnya mengganti bola lampu pijar dengan lampu LED yang lebih hemat energi, 2). Pengurangan , dengan cara mengganti peralatan lama dan mengoptimalkan alat yang sudah ada. Misalnya dengan mematikan alat-alat listrik yang tidak terpakai, 3). Substitusi , dengan beralih menggunakan energi terbarukan seperti tenaga angin, air, atau bio-energi sebagai pengganti bahan bakar fosil, 4). Offset , dengan melakukan reboisasi. Langkah kedua dalam menghadapi perubahan iklim adalah melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim dan berusaha mengambil manfaat darinya. 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ). Penyelesaian masalah pencemaran dapat dilakukan melalui langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemaran dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan ( reduce ) , menggunakan kembali ( reuse ) , dan daur ulang ( recycle ) . Secara ekonomi, menggunakan bahan hasil daur ulang lebih hemat biaya dibandingkan menggunakan bahan baru. Proses ini juga dapat mengurangi jumlah sampah sehingga mengurangi pencemaran. Bahan-bahan yang dapat didaur ulang berupa logam, plastik, kertas, dan kaca . Banyak langkah untuk menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan. Berikut beberapa upaya penanggulangan masalah lingkungan dari pencemaran: Memanfaatkan sampah organik rumah tangga untuk pembuatan kompos. Mendaur ulang sampah anorganik menjadi berbagai barang dengan nilai guna. Menggunakan alat-alat rumah tangga dan bahan bakar kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Menggunakan energi alternatif seperti sinar matahari, angin, uap air, dan arus laut sebagai sumber energi. Menghindari penggunaan produk yang memanfaatkan CFC seperti penyejuk ruangan (AC) atau lemari es ber-CFC. Mengurangi penggunaan energi fosil, misalnya dengan memanfaatkan transportasi publik atau bersepeda, mematikan alat elektronik yang sedang tidak digunakan, dan lainnya. Tidak membuang sampah ke sungai. Melakukan reboisasi.