Pelaksanaan pembangunan daerah Timor-Timur tahun 1966 pada masa Orde Baru memiliki 3 fokus bidang Antara lain sebagai berikut:
1. Tahap rehabilitasi (Oktober 1976-Maret 1977) berfokus untuk merehabilitasi seluruh prasarana dan sarana umum seperti rumah sakit, balai pengobatan, sekolah, sarana telekomunikasi dan perhubungan.
2. Tahap konsolidasi (April 1977-Maret 1978) berfokus untuk melanjutkan serta meningkatkan langkah-langkah pembangunan sebelumnya sehingga menjangkau penataan dan perbaikan yang lebih luas
3. Tahap stabilisasi (April 1978-Maret 1982) berfokus untuk pemantapan serta pengingkatan kemampuan dan keterampilan aparat pemerintah daerah secara menyeluruh serta terpadu.
Adapun dampak yang dihasilkan dari tahap-tahap pembangunan sebelumnya antara lain sebagai berikut:
1. Bidang pendidikan. Adanya peningkatan pembangunan tersebut diantaranya 55 TK, 709 SD, 114 SMP, dan 54 SMA sederajat, serta 4 universitas yang dibangun pada masa pemerintahan Orde Baru.
2. Bidang kesehatan. Terdapat 1.220 fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, rumah sakit dan apotek.
Dengan demikian, pemerintah Orde Baru melaksanakan pembangunan infrastruktur di Timor Timur untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.