Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pemerintah Orde Baru berhasil melaksanakan pembangunan dan menumbuhkan tingkat ekonomi. Meskipun demikian, praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) marak ditemukan dan tumbuh subur di kalangan pejabat. Kondisi tersebut menunjukan bahwa...

Pemerintah Orde Baru berhasil melaksanakan pembangunan dan menumbuhkan tingkat ekonomi. Meskipun demikian, praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) marak ditemukan dan tumbuh subur di kalangan pejabat. Kondisi tersebut menunjukan bahwa...undefined 

  1. penerapan kebijakan pembangunan tidak terlaksana dengan baikundefined 

  2. peningkatan KKN terjadi karena longgarnya birokrasi

  3. perkembangan ekonomi tidak diimbangi dengan peningkatan moralitas pejabatundefined 

  4. penyelenggaraan pembangunan berdampak pada meningkatnya praktik KKNundefined 

  5. pelaksanaan kebijakan pembangunan mendorong praktik KKN dikalangan pejabatundefined 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Praktik KKN yang terjadi pada era Orde Baru tidak terlepas dari adanya kebijakan pembangunan yang masif. Kebijakan pembangunan pada era Orde Baru sangat identik dengan sosok Widjojo Nitisastro, beliau merupakan orang dibalik kebijakan REPELITA. Corak pembangunan REPELITA sangatlah sentralistik ( Top to Down ), dengan tujuan adanya efek menetes ke bawah ( Trickle Down Effect) pada masyarakat.Pembangunan ala REPELITA ini sering disebut juga sebaga Widjojonomics. Dalam praktiknya ternyata efek menetas ke bawah justru tidak seperti yang diharapkan, hal ini terjadi karena munculnya para pemburu rente dan crony capatalist. Kelompok ini mendapatkan keuntungan karena kedekatannya terhadap penguasa, hal ini sangat memungkinkan terjadi karena lemahnya pengawasan. Di samping itu korupsi bisa dilakukan asalkan memiliki loyalitas terhadap penguasa. Maka dari sinilah justru pembangunan hanya dinikmati oleh segelitir kelompok pejabatyang korup dan tidak bermoral. berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C

Praktik KKN yang terjadi pada era Orde Baru tidak terlepas dari adanya kebijakan pembangunan yang masif. Kebijakan pembangunan pada era Orde Baru sangat identik dengan sosok Widjojo Nitisastro, beliau merupakan orang dibalik kebijakan REPELITA. Corak pembangunan REPELITA sangatlah sentralistik (Top to Down), dengan tujuan adanya efek menetes ke bawah (Trickle Down Effect) pada masyarakat. Pembangunan ala REPELITA ini sering disebut juga sebaga Widjojonomics.

Dalam praktiknya ternyata efek menetas ke bawah justru tidak seperti yang diharapkan, hal ini terjadi karena munculnya para pemburu rente dan crony capatalist. Kelompok ini mendapatkan keuntungan karena kedekatannya terhadap penguasa, hal ini sangat memungkinkan terjadi karena lemahnya pengawasan. Di samping itu korupsi bisa dilakukan asalkan memiliki loyalitas terhadap penguasa. Maka dari sinilah justru pembangunan hanya dinikmati oleh segelitir kelompok pejabat yang korup dan tidak bermoral.

berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

359

Alfi Ramdanii

Pembahasan lengkap banget

zdn majek

good

Liana W Santoso

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Selama 32 tahun berkuasa, pemerintah Orde Baru menjalankan kebijakan yang bersifat sentralistik. Dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya, pemerintah pusat memiliki peran yang sangat menentuka...

244

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia