Pemerintah Kolonial Belanda mengalokasikan dana sekitar 40 Juta Gulden bagi pelaksanaan Politik Etis di Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, dampak paling besar dari pelaksanaan Politik Etis dirasakan di bidang pendidikan karena …

Pembahasan

Lahirnya kebijakan Politik Etis di Hindia Belanda disebabkan keprihatinan beberapa politikus serta jurnalis Belanda terhadap kondisi masyarakat Pribumi Hindia Belanda. Kebijakan Politik Etisdisahkan pada tanggal 17 September 1901 melalui pidato Ratu Wilhelmina dan kebijakan initertuang ke dalam tiga program perbaikan 'Trias van Deventer'. Dampak politik etis yang dirasakan dalam bidang pendidikan masa Hindia Belanda yaitu: Dibangunnya sekolah-sekolah. Terbentuknya golongan intelektual dari kalangan pribumi. Membuka peluang untuk terjadinya mobilitas sosial. Menumbuhkan kesadaran 'Nasional' bagi orang-orang pribumi. Dengan demikian, alasan dampak politik etis paling bisa dirasakan di bidang pendidikan adalah karena pendidikan adalah kunci bagi perkembangan sebuah bangsa. Dalam hal ini perkembangan pendidikan dampak politik etis melahirkan tokoh-tokoh intelektual yang menjadi tokoh pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.