Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pemerintah Indonesia terbukti membuat neraca perdagangan semakin tidak berimbang. Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada. impor. Indikatornya terlihat dari rendahnya rata-rata bea masuk barang impor ke Indonesia. Menurut seorang peneliti ekonomi Indonesia, saat ini bea masuk barang impor yang diterapkan Pemerintah rata-rata 6,8 persen. Politik antidumping Indonesia sangat lemah sehingga kinerja impor meningkat dan kinerja ekspor menurun. (...)penerapan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan lebih berhati-hati di Indonesia. Dikutip dari: Kemdikbud. Bahasa Indonesia Ekspreso Drn dan Akadernik. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Konjungsi antarkalimat tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah...

Pemerintah Indonesia terbukti membuat neraca perdagangan semakin tidak berimbang. Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada. impor. Indikatornya terlihat dari rendahnya rata-rata bea masuk barang impor ke Indonesia. Menurut seorang peneliti ekonomi Indonesia, saat ini bea masuk barang impor yang diterapkan Pemerintah rata-rata 6,8 persen. Politik antidumping Indonesia sangat lemah sehingga kinerja impor meningkat dan kinerja ekspor menurun. (...) penerapan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan lebih berhati-hati di Indonesia.

Dikutip dari: Kemdikbud. Bahasa Indonesia Ekspreso Drn dan Akadernik. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013


Konjungsi antarkalimat tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah... 

  1. jadiundefined 

  2. sementara ituundefined 

  3. dengan demikianundefined 

  4. oleh karena ituundefined 

  5. akan tetapiundefined 

Iklan

A. Salim

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pelita Harapan

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang paling tepat adalah D.

jawaban yang paling tepat adalah D.undefined 

Iklan

Pembahasan

Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi atau kata hubung yang menghubungkan antar kalimat. Adapun jenis konjungsi antarkalimat, yaitu: Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesanggupan untuk melakukan sesuatu.Kata hubung yang digunakan yakni “biarpun”, “sekalipun”, “(meskipun) demikian”, “begitu”, “sungguh”, “walaupun demikian”. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kelanjutan dari sebuah peristiwa yang telah terjadi.Adapun kata hubung yang digunakan antara lain: “lalu”, “kemudian”, “setelah itu”, “sesudah itu”. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan tentang keadaan atau sesuatu hal diluar dari keadaan atau hal yang telah dinyatakan sebelumnya.Adapun konjungsi yang digunakan yakni “selain itu”, “lagi pula”, “tambahkan pula”. Konjungsi antarkalimat yang menerangkan tentang kebalikan dari sesuatu hal yang terjadi atau dinyatakan sebelumnya.Konjungsi yang digunakan yaitu “sebaliknya”. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan tentang keadaaan yang sebenarnya.Konjungsi yang digunakan yaitu “sesungguhnya”, “bahwasannya”. Konjungsi antarkalimat yang menguatkan keadaan yang telah dinyatakan sebelumnya.Konjungsi ini menggunakan kata hubung “bahkan”, “malahan”. Konjungsi antarkalimat yang mentertentangkan keadaan yang telah dinyatakan sebelumnya.Konjungsi tipe ini menggunakan kata hubung “(akan) tetapi”, “namun”. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan adanya konsekuensi dari pernyataan sebelumya.Konjungsi ini menggunakan kata hubung “dengan demikian”. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan akibat.Konjungsi ini menggunakan kata hubung “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan sesuatu yang mendahului terjadinya sebuah peristiwa yang telah diterangkan.Konjungsi jenis ini menggunakan kata hubung “sebelum(nya) itu”. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan keeklusifan.Konjungsi ini menggunakan kata hubung “kecuali”. Berdasarkan penjelasan tersebut, k onjungsi antarkalimat tepat untuk melengkapi paragraf di atasadalaholeh karena itu Jadi, jawaban yang paling tepat adalah D .

Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi atau kata hubung yang menghubungkan antar kalimat. Adapun jenis konjungsi antarkalimat, yaitu:

  1. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Kata hubung yang digunakan yakni “biarpun”, “sekalipun”, “(meskipun) demikian”, “begitu”, “sungguh”, “walaupun demikian”.
  2. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kelanjutan dari sebuah peristiwa yang telah terjadi. Adapun kata hubung yang digunakan antara lain: “lalu”, “kemudian”, “setelah itu”, “sesudah itu”.
  3. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan tentang keadaan atau sesuatu hal diluar dari keadaan atau hal yang telah dinyatakan sebelumnya. Adapun konjungsi yang digunakan yakni “selain itu”, “lagi pula”, “tambahkan pula”.
  4. Konjungsi antarkalimat yang menerangkan tentang kebalikan dari sesuatu hal yang terjadi atau dinyatakan sebelumnya. Konjungsi yang digunakan yaitu “sebaliknya”.
  5. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan tentang keadaaan yang sebenarnya. Konjungsi yang digunakan yaitu “sesungguhnya”, “bahwasannya”.
  6. Konjungsi antarkalimat yang menguatkan keadaan yang telah dinyatakan sebelumnya. Konjungsi ini menggunakan kata hubung “bahkan”, “malahan”.
  7. Konjungsi antarkalimat yang mentertentangkan keadaan yang telah dinyatakan sebelumnya. Konjungsi tipe ini menggunakan kata hubung “(akan) tetapi”, “namun”.
  8. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan adanya konsekuensi dari pernyataan sebelumya. Konjungsi ini menggunakan kata hubung “dengan demikian”.
  9. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan akibat. Konjungsi ini menggunakan kata hubung “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”.
  10. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan sesuatu yang mendahului terjadinya sebuah peristiwa yang telah diterangkan. Konjungsi jenis ini menggunakan kata hubung “sebelum(nya) itu”.
  11. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan keeklusifan. Konjungsi ini menggunakan kata hubung “kecuali”.

Berdasarkan penjelasan tersebut, konjungsi antarkalimat tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah oleh karena itu

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

32

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Ragam bahasa yang digunakan dalam debat adalah ragam bahasa ilmiah. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri ragam bahasa ilmiah adalah....

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia