Iklan

Pertanyaan

Pembebasan Irian Barat merupakan menjadi tuntutan nasional yang didukung oleh semua partai politik dan semua golongan. Tuntutan tersebut didasarkan atas pembukaan UUD 45; “Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Sementara Irian adalah bagian mutlak dari tumpah darah Indonesia. Itulah sebabnya, kabinet-kabinet pada sistem parlementer tidak ada terus menyuarakan agar dilakukan pembebasan Irian Barat yang beranjak dari tuntutan nasional itu. Ketika situasi semakin tidak memungkinkan pada tahun 1957 maka pemerintah mengambil tindakan lain yaitu….

Pembebasan Irian Barat merupakan menjadi tuntutan nasional yang didukung oleh semua partai politik dan semua golongan. Tuntutan tersebut didasarkan atas pembukaan UUD 45; “Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah  darah Indonesia”. Sementara Irian adalah bagian mutlak dari tumpah darah Indonesia. Itulah sebabnya, kabinet-kabinet pada sistem parlementer tidak ada terus menyuarakan agar dilakukan pembebasan Irian Barat yang beranjak dari tuntutan nasional itu. Ketika situasi semakin tidak memungkinkan pada tahun 1957 maka pemerintah mengambil tindakan lain yaitu….

  1. melakukan operasi Dwikora

  2. pengambilalihan perusahaan Belanda di Indonesia

  3. melakukan pendudukan terhadap aset penting Belanda di Sumatera

  4. seluruh perkebunan Belanda di wilayah Indonesia Timur mutlak milik pemerintah

  5. melakukan konfrontasi militer melalui mengirimkan pasukan Mandal

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

53

:

51

Klaim

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Setelah jalan damai yang ditempuh selama satu dasawarsa belum berhasil membebaskan Irian Barat, maka Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh jalan lain. Dalam rangka itu, pada tahun 1957 dilancarkan aksi-aksi pembebasan Irian di seluruh tanah air, yang dimulai dengan pengambilalihan perusahaan Belanda di Indonesia oleh kaum buruh dan karyawan. Untuk mencegah anarki dan menampung aspirasi rakyat banyak, maka Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Nasution memutuskan untuk mengambil alih semua perusahaan milik Belanda dan menyerahkannya kepada pemerintah. Ketegangan antara Indonesia dan Belada mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1960. Pada saat itu Indonesia secara resmi memutus hubungan diplomatik dengan Pemerintah Belanda.

Setelah jalan damai yang ditempuh selama satu dasawarsa belum berhasil membebaskan Irian Barat, maka Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh jalan lain. Dalam rangka itu, pada tahun 1957 dilancarkan aksi-aksi pembebasan Irian di seluruh tanah air, yang dimulai dengan pengambilalihan perusahaan Belanda di Indonesia oleh kaum buruh dan karyawan. Untuk mencegah anarki dan menampung aspirasi rakyat banyak, maka Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Nasution memutuskan untuk mengambil alih semua perusahaan milik Belanda dan menyerahkannya kepada pemerintah. Ketegangan antara Indonesia dan Belada mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1960. Pada saat itu Indonesia secara resmi memutus hubungan diplomatik dengan Pemerintah Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Dewan Perancang Nasional (Depernas) yang dibentuk pada 15 Agustus 1959 dipimpin oleh....

18

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia