Pemaparan menjelaskan bahwa perbedaan Pithecantropus erectus dan Homo erectus terdapat pada...

Pembahasan

Pithecantropus erectus adalah manusia purba yang ditemukan Eugene Dubois 1890 di dekat Trinil, dipinggir sungai Bengawan Solo.Eugene Dubois yakin telah menemukan missing link makhluk yang menjadi penghubung antara kera dan manusia, dan makhluk ini mampu berjalan tegak seperti halnya manusia.Karena keyakinan inilah, kemudian dinamakan Pithecanthropus erectus yang artinya manusia kera yang berdiri tegak.Kemudian penemuan Eugene Dubois dilanjutkan Bolk. Bolk menemukan modalitas evolusi dengan menafsirkan bahwa peralihan dari kera ke manusia terjadi melalui perpanjangan perkembangan fetus.Penemuan-penemuan kemudian bertambah gencar sejak tahun 1927. Penemuan situs Zhoukoudian di dekat Beijing, menghasilkan sejumlah besar fosil-fosil manusia, yang diberi nama Sinanthropus pekinensis.Tengkorak-tengkorak fosil beserta tulang paha tersebut menunjukkan ciri-ciri yang sama dengan Pithecanthropus erectus. Setelah melalui berbagai temuan. Seorang ahli biologi menyatakan bahwa standar ziologis tidak mungkin memisahkan Pithecantropus erectus dan Sinanthropus pekinensis dengan genius berbeda dengan manusia modern.Pithecantropus adalah satu tahapan dalam proses evolusi ke arah Homo sapiens dengan kapasitas tengkorak yang kecil. Oleh karena itu, perbedaan itu hanya perbedaan spesies bukan genius.Maka dari itu, Pithecantropus erectus harus diletakkan dalam genius homo karena dianggap masuk dalam satu genus yang sama dengan manusia modern. Dengan demikian pemaparan yang menjelaskan bahwa perbedaan Pithecantropus erectus dan Homo erectus dapat dijelaskan melalui penamaan ilimiahnya. Sementara secara fisik keduanya merupakan manusia purba yang sama. Jenis manusia purba ini juga dikenal dengan nama Pithecantropus erectus, Homo erectus, Sinanthropus pekinensis dan Java man.