Iklan

Pertanyaan

Pelaksanan politik etis ternyata lebih berorientasi untuk kepentingan kaum imperialis dibandingkan dengan kepentingan rakyat jajahan. Pada saat itu kehidupan rakyat Indonesia tetap dalam kondisi melarat dan menderita, serta menjadi sapi perah bagi kepentingan kaum kapitalis. Banyak orang Jawa yang dipindahkan ke Lampung, ke Deli Sumatra Barat, sebagai realisasi dari program imigrasi, ternyata mereka dijadikan sebagai kuli kontrak yang diperkerjakan di daerah-daerah perkebunan. Demikian pula pelaksanaan di bidang irigasi tidak membawa perubahan yang lebih baik bagi kaum pribumi, hal ini disebabkan ....

Pelaksanan politik etis ternyata lebih berorientasi untuk kepentingan kaum imperialis dibandingkan dengan kepentingan rakyat jajahan. Pada saat itu kehidupan rakyat Indonesia tetap dalam kondisi melarat dan menderita, serta menjadi sapi perah bagi kepentingan kaum kapitalis. Banyak orang Jawa yang dipindahkan ke Lampung, ke Deli Sumatra Barat, sebagai realisasi dari program imigrasi, ternyata mereka dijadikan sebagai kuli kontrak yang diperkerjakan di daerah-daerah perkebunan. Demikian pula pelaksanaan di bidang irigasi tidak membawa perubahan yang lebih baik bagi kaum pribumi, hal ini disebabkan ....

  1. ...

  2. ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

59

:

08

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Politik Etis merupakan salah satu kebijakan pemerintah Belanda di Hindia Belanda. Kebijakan yang diterapkan awal abad ke-20 tersebut sebagai bentuk kewajiban moral pemerintah Belanda dalam menyejahterahkan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat ataupun kerajaan Belanda. Kebijakan Politik Etis dituangkan dalam program Trias van Deventer yang meliputi : Irigasi yaitu pembangunan dan prasarana pengairan. Imigrasi yaitu mengajak penduduk untuk transmigrasi. Edukasi yaitu membangun sarana pendidikan dan pengajaran. Namun, dalam pelaksanaannya Politik Etis yang mendapat dukungan dari kalangan kapitalis dan industrialis mengalami banyak penyimpangan. Ketiga bidang perbaikan tidak memberikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Irigasi lebih banyak dibangun untuk mengairi perkebunan swasta Belanda. Edukasi lebih banyak ditujukan untuk mendapatkan tenaga terampil yang murah. Sekolah yang dibuka umumnya hanya bisa dinikmati oleh anak-anak pegawai negeri dan orang kaya. Selanjutnya, imigrasi lebih ditujukan ke daerah-daerah yang menjadi pengembangan perkebunan-perkebunan swasta seperti ke wilayah Deli, Sumatera Timur. Pemindahan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. Pada intinya semua kebijakan dibuat hanya untuk kemakmuran Belanda. Dengan demikian, bidang irigasi tidak membawa perubahan yang lebih baik bagi kaum pribumi sebab pengairan hanya difokuskan untuk perkebunan swasta Belanda.

Politik Etis merupakan salah satu kebijakan pemerintah Belanda di Hindia Belanda. Kebijakan yang diterapkan awal abad ke-20 tersebut sebagai bentuk kewajiban moral pemerintah Belanda dalam menyejahterahkan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat ataupun kerajaan Belanda.  Kebijakan Politik Etis dituangkan dalam program Trias van Deventer yang meliputi :

  1. Irigasi yaitu pembangunan dan prasarana pengairan.
  2. Imigrasi yaitu mengajak penduduk untuk transmigrasi.
  3. Edukasi yaitu membangun sarana pendidikan dan pengajaran.

Namun, dalam pelaksanaannya Politik Etis yang mendapat dukungan dari kalangan kapitalis dan industrialis mengalami banyak penyimpangan. Ketiga bidang perbaikan tidak memberikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Irigasi lebih banyak dibangun untuk mengairi perkebunan swasta Belanda. Edukasi lebih banyak ditujukan untuk mendapatkan tenaga terampil yang murah. Sekolah yang dibuka umumnya hanya bisa dinikmati oleh anak-anak pegawai negeri dan orang kaya. Selanjutnya, imigrasi lebih ditujukan ke daerah-daerah yang menjadi pengembangan perkebunan-perkebunan swasta seperti ke wilayah Deli, Sumatera Timur. Pemindahan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. Pada intinya semua kebijakan dibuat hanya untuk kemakmuran Belanda.

Dengan demikian, bidang irigasi tidak membawa perubahan yang lebih baik bagi kaum pribumi sebab pengairan hanya difokuskan untuk perkebunan swasta Belanda.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

18

La Ode Maktubu Reyhan

Jawaban tidak sesuai, pembahasan yand diberikan tidak menjawab pertanyaan!

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kasus-kasus di bawah ini ! Penyelenggaraan irigasi, pengairan hanya diperuntukkan bagi perkebunan-perkebunan milik Belanda. Penyelenggaraan pendidikan, dibagi menjadi dua golongan....

5

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia