Pasca-Agresi Militer Belanda, Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan jaminan keamanan atas penyelenggaraan pemerintahan Indonesia di Yogyakarta. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa ...

Pembahasan

Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan Raja Kesultanan Yogyakarta yang dinobatkan pada 18 Maret 1940. Pada September 1945, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan Kesultanan Yogyakarta sebagai bagian Republik Indonesia. Sejak masa awal kemerdekaan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX telah memberikan banyak fasilitas dan jaminan keamanan bagi pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan pemerintahan. Sebagai contoh, Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan bantuan logistik dan perlindungan bagi kesatuan-kesatuan TNI ketika revolusi kemerdekaan berlangsung. Sikap pro-Indonesia tersebut kembali ditunjukkan ketika terjadi Agresi Militer Belanda. Pada masa itu Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersedia memberikan jaminan keamanan atas penyelenggaraan pemerintahan Indonesia di Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga pernah menolak tawaran Belanda untuk menjadi raja seluruh Jawa pasca-Agresi Militer II. Belanda berusaha memengaruhi Sri Sultan Hamengku Buwono IX agar mendukung upaya Belanda menghancurkan Indonesia. Akan tetapi, berbekal semangat nasionalisme, Sri Sultan Hamengku Buwono IX tetap teguh berdiri di belakang Republik Indonesia. Dengan demikian, sikap yang ditunjukkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX tersebut merupakan sikap nasionalisme di mana ia ingin mendukung pemerintah Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Sehingga, jawaban yang benar adalah E.