Jadi, tidak ada jawaban yang tepat pada opsi di atas.
Isomer gugus fungsi adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tapi atom-atomnya terhubung dengan cara lain, sehingga membentuk gugus fungsinya berbeda. Berikut adalah pasangan isomer gugus fungsi:
- alkohol/alkanol dengan eter/alkoksi alkana dengan rumus molekul CnH2n+2O
- aldehida/alkanal dengan keton/alkanon dengan rumus molekul CnH2nO
- asam karboksilat/asam alkanoat dengan ester/alkil dengan rumus molekul CnH2nO2
Berdasarkan uraian di atas maka pasangan senyawa yang berisomer fungsional ditunjukkan oleh
Opsi A. etanol (alkohol) dengan dimetil eter (eter)
CH3−CH2−OH dan CH3−O−CH3
Opsi B. asam propanoat (asam karboksilat) dan metil etanoat (ester)
dan
Sedangkan pasangan senyawa yang tidak berisomer fungsional ditunjukkan oleh
Opsi C. 2-butanon (keton) dan etil etanoat (ester)
dan
Opsi D. 2-butanon (keton) dan pentanal (aldehid). Kedua senyawa ini tidak berisomer fungsi karena rumus molekulnya beda (jumlah atom C pada senyawanya berbeda)
dan
Opsi E. 3-metilbutanal (aldehid) dan 3-metil-2-butanon (keton)
dan
Dengan demikian, pasangan senyawa berikut ini berisomer fungsional, kecuali opsi C, D, dan E.