Iklan
Iklan
Pertanyaan
Kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15.
Sikap paling penting dalam menghadapi krisis dan stres adalah menerimanya sebagai bagian dari proses kehidupan. Pandanglah kegagalan atau krisis yang sedang terjadi sebagai tantangan positif, peluang, bahkan hikmah dari Tuhan. Meskipun kadang kala, masalah itu berada jauh di luar kendali kita. Ketika kondisi tersebut terjadi, terimalah sebagai ujian dan berserah kepada Tuhan.
Sumber: Ariwibowo Supradjitno Adhi, Sukses dalam Kegagalan, Jakarta, Elex Media Komputindo, 2009
Paragraf reflektif yang sesuai dengan isi kutipan buku nonfiksi tersebut adalah ….
Berpikir positif dapat menjadi cara menyikapi takdir Tuhan yang akan memberikan ketenangan hati. Berpikir positif membuat hati menjadi lebih semangat. Hati juga lebih mampu mengambil keputusan yang tepat dalam setiap urusan yang dihadapi.
Takdir yang menimpa manusia adalah sesuai perbuatan manusia itu sendiri. Jika mendapatkan takdir yang baik, wajib bersyukur dan memperbaiki diri. Jika menerima takdir yang kurang membahagiakan, mohon ampun kepada Tuhan.
Saat berada pada kondisi krisis dan stres, kita harus terus bersemangat untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagi kita. Kita juga harus memohon pertolongan Tuhan. Jangan sekali-kali kita merasa tidak berdaya. Segala sesuatu pasti ada solusinya.
Mulai sekarang jangan menyalahkan diri sendiri dan keadaan. Manusia tidak ada yang sempurna. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan yang dilakukan manusia tentu akan berujung pada penyesalan.
Tidak semua hal bisa kita terima dengan baik. Perasaan kecewa wajar ketika kita sedang dihadapkan pada kepahitan hidup. Namun, kita tidak boleh terus-menerus menyesali diri dan menyalahkan keadaan.
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
245
4.3 (3 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia