Bacalah teks berikut dengan saksama.

     Pada zaman yang serba konsumtif ini, mengelola keuangan merupakan tantangan tersendiri. Banyaknya berbagai tawaran barang dan jasa yang bertubi-tubi membuat masyarakat semakin mudah terjerat jebakan utang. Tidak sedikit orang yang penghasilannya relatif besar, tetapi tidak bisa mempunyai tabungan/investasi karena sebagian besar gajinya tiap bulan habis untuk membayar utang. Akibatnya, mereka harus berutang lagi untuk menutup kebutuhan.

    Penulis mengawali bukunya dengan tagline :Selalu ada alasan berkata "ya" untuk berutang, tetapi ada banyak alasan mengatakan "tidak". Berikutnya penulis membuka bukunya dengan bab atau hari pertama, utang ada di mana-mana. Penulis menegaskan, "Yang terpenting bukan seberapa besar yang anda dapatkan/hasilkan, tetapi apa yang Anda lakukan dengan hal itu dan bagaimana Anda menggunakan dan mengaturnya." Penulis juga mengemukakan, "Utang terjadi saat kita tidak bisa mengelola pengeluaran. Saat pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, otomatis kita jadi berutang. Merencanakan keuangan sebenarnya adalahmenjaga keseimbangan, menjaga pengeluaran tidak lebih besar dari pada pemasukan. 

(Sumber: republika.co.id) 

Paragraf pertama teks tersebut merupakan bagian pendahuluan teks resensi buku nonfiksi . Alasan yang mendasarinya adalah ....