Peradaban awal di Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup pesat, meskipun tidak sepesat dan semenakjubkan peradaban Mesopotamia atau Mesir Kuno, setidaknya ada satu hal yang bisa kita banggakan jika berbicara masalah sejarah peradaban manusia. Indonesia diakui oleh dunia lewat keberadaan Kubah Sangiran, sebuah situs purba kala, yang di sana terdapat banyak sekali bukti peninggalan peradaban manusia era Homo erectus hingga manusia Homo sapiens paling awal. Sangiran juga diakui sebagai salah satu situs purba kala terpenting di dunia, selain karena banyaknya temuan, menurut para peneliti, hal lain yang menjadi pertimbangan ialah sangat mudahnya peneliti untuk menemukan fosil-fosil purba kala di Sangiran, mulai dari fosil rangka manusia, rangka megafauna atau hewan-hewan besar, kjokkenmodinger, hingga produk peradaban seperti kapak batu.
Melalui Sangiran, dan situs purba kala lainnya yang ada di Indonesia, maka kita dapat mengetahui betapa pesat perkembangan peradaban manusia lintas spesies (mulai dari H. erectus hingga H. sapiens) di Indonesia. Peradaban di Indonesia sendiri telah survive dari jaman batu hingga jaman logam, yang terbukti dengan adanya peninggalan seperti kapak perimbas, kapak pebble, cendrasa, hingga nekara.
Dengan demikian, sebagai masyarakat indonesia kita patut berbangga atas kemajuan peradaban awal di Indonesia.