Iklan

Pertanyaan

Panglima TKR adalah Supriyadi. Tapi berdasarkan konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945 digantikan jabatannya, karena…

Panglima TKR adalah Supriyadi. Tapi berdasarkan konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945 digantikan jabatannya, karena…

  1. Jabatan ini tidak cocok

  2. Supriyadi tidak pernah datang

  3. Dialihkan ke jabatan lain

  4. Banyak menghadapi masalah jabatan

  5. Usianya terlalu muda

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

22

:

23

:

42

Klaim

Iklan

E. Mardiana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada awal kemerdekaan, tepatnya pada 5 Oktober 1945, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Tentara Keamanan Rakyta (TKR) menggantikan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang sebelumnya bertugas sebagai penjaga penjaga keamanan dan penolong korban perang. Pada 6 Oktober 1945, Presiden Soekarno mengangkat Supriyadi, komandan PETA di Blitar sebagai pemimpin tertinggi TKR. Namun, Supriyadi tidak pernah muncul dan tidak pernah dilantik sebagai pemimpin tertinggi TKR. Kemudian pada 14 Oktober 1945, Oerip Soemohardjo ditetapkan sebagai Kepala Staf Umum TKR yang baru dibentuk. Oerip berupaya untuk menyatukan berbagai kekuatan mililter di Indonesia dalam wadah TKR. Pada tanggal 12 November 1945, diadakan konferensi TKR di Yogyakarta yang dipimpin Kepala Staf Umum Oerip Soemohardjo dengan agenda utama memilih pemimpin tertinggi TKR. Pemilihan tersebut dilakukan dengan pemungutan suara. Hasilnya, Jendeal Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar TKR yang diresmikan dan dilantik pada 18 Desember 1945. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang benar adalah B.

Pada awal kemerdekaan, tepatnya pada 5 Oktober 1945, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Tentara Keamanan Rakyta (TKR) menggantikan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang sebelumnya bertugas sebagai penjaga penjaga keamanan dan penolong korban perang. Pada 6 Oktober 1945, Presiden Soekarno mengangkat Supriyadi, komandan PETA di Blitar sebagai pemimpin tertinggi TKR. Namun, Supriyadi tidak pernah muncul dan tidak pernah dilantik sebagai pemimpin tertinggi TKR.

Kemudian pada 14 Oktober 1945, Oerip Soemohardjo ditetapkan sebagai Kepala Staf Umum TKR yang baru dibentuk. Oerip berupaya untuk menyatukan berbagai kekuatan mililter di Indonesia dalam wadah TKR. Pada tanggal 12 November 1945, diadakan konferensi TKR di Yogyakarta yang dipimpin Kepala Staf Umum Oerip Soemohardjo dengan agenda utama memilih pemimpin tertinggi TKR. Pemilihan tersebut dilakukan dengan pemungutan suara. Hasilnya, Jendeal Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar TKR yang diresmikan dan dilantik pada 18 Desember 1945.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang benar adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Naira Hana

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Tujuan dibentuknya TKR pada tanggal 5 Oktober 1945 adalah...

12

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia