Konsentrasi gas NO dalam kesetimbangan yang baru adalah 1 M.
Reaksi kesetimbangan atau reaksi reversibel adalah reaksi kimia dimana pada saat reaktan sudah semakin berkurang, saat itu juga produk akan membentuk reaktan kembali. Reaksi kesetimbangan dikatakan berjalan dua arah karena laju pembentukan produk sama dengan laju pembentukan reaktan. ika dalam keadaan setimbang diberikan suatu pengaruh dari luar (misalnya konsentrasi atau suhu) maka sistem akan melakukan respon dengan menggeser kesetimbangan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan :
- Konsentrasi :Penambahan konsentrasi menyebabkan kesetimbangan akan bergeser ke arah produk dan sebaliknya.
- Suhu : Semakin besar suhu maka semakin besar pula energi kinetik zatnya sehingga laju reaksi berjalan semakin cepat.
- Volume : Jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien atau mol yang besar dan sebaliknya.
- Tekanan : Tekanan dan volume berbanding terbalik, artinya apabila volume diperbesar maka tekanan diperkecil dan sebaliknya.
- Katalis : Katalis berfungsi menurunkan energi aktivasi agar waktu yang diperlukan untuk bereaksi lebih singkat.
Persamaan reaksi:
SO2(g)+NO2(g)⇌SO3(g)+NO(g)
Kesetimbangan awal:
Kc=[SO2][NO2][SO3][NO]Kc=[0,5][0,5][0,5][0,5]Kc=1
Mol senyawa (konsentrasi masing-masing senyawa sama sehingga jumlah molnya juga sama):
mol=M×Vmol=0,5 M×5 Lmol=2,5 mol
Persamaan reaksi pada kesetimbangan baru setelah ditambahkan masing-masing 5 mol gas SO3 dan gas NO:


Reaksi yang ditambah adalah produk maka kesetimbangan bergeser ke arah reaktan. Reaktan bertambah dan produk berkurang. Jika suhu tidak berubah maka Kp dan Kc tetap.
Kc awal=Kc baru1=[SO2][NO2][SO3][NO]1=[2,5+x][2,5+x][7,5−x][7,5−x]1=[2,5+x]2[7,5−x]21=[2,5+x][7,5−x]2,5+x=7,5−xx=2,5 mol
Konsentrasi NO pada kesetimbangan baru adalah:
mol NO=7,5−xmol NO=7,5−2,5mol NO=5 mol
NO=VnNO=5 liter5 molNO=1 M