Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada tanggal 23 November1945, pecahlah pertempuran antara pasukan TKR dan Sekutu di Ambarawa. Dalam pertempuran tersebut pihak Indonesia dipimpin oleh ....

Pada tanggal 23 November 1945, pecahlah pertempuran antara pasukan TKR dan Sekutu di Ambarawa. Dalam pertempuran tersebut pihak Indonesia dipimpin oleh ....

  1. Letkol Isdiman

  2. Letkol M. Sarbini

  3. Kolonel Sudirman

  4. Mayor Suharto

  5. Bung Tomo

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.

Iklan

Pembahasan

Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November sampai 15 Desember 1945 antara pasukan TKR melawan pasukan Sekutu. Insiden bersenjata mulai timbul di Magelang dan meluas menjadi pertempuran ketika tentara Sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) membebaskan secara sepihak para interniran Belanda di Magelang dan Ambarawa. Insiden ini berakhir pada tanggal 2 November 1945 setelah dilakukan perundingan antara Presiden Sukarno dan Brigadir Jenderal Bethel di Magelang. Sementara itu, secara diam-diam pasukan Sekutu meninggalkan Magelang dan mundur ke kota Ambarawa, yaitu pada tanggal 21 November 1945. Pada saat pengunduran itu, pasukan Sekutu mencoba menunduki dua desa di sekitar Ambarawa. Dalam pertempuran untuk membebaskan dua desa tersebut, pada tanggal 26 November 1945 gugurlah Letnan Kolonel Isdiman, Komandan Resimen Banyumas. Dengan gugurnya Letnan Kolonel Isdiman maka Kolonel Sudirman, Panglima Divisi Banyumas mengambil alih pimpinan pasukan. Pada tanggal 12 Desember 1945 dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil mengepung kedudukan musuh dalam kota. Kota Ambarawa dikepung selama 4 hari 4 malam. Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan kota Ambarawa dan mundur menuju ke Semarang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November sampai 15 Desember 1945 antara pasukan TKR melawan pasukan Sekutu. Insiden bersenjata mulai timbul di Magelang dan meluas menjadi pertempuran ketika tentara Sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) membebaskan secara sepihak para interniran Belanda di Magelang dan Ambarawa. Insiden ini berakhir pada tanggal 2 November 1945 setelah dilakukan perundingan antara Presiden Sukarno dan Brigadir Jenderal Bethel di Magelang. Sementara itu, secara diam-diam pasukan Sekutu meninggalkan Magelang dan mundur ke kota Ambarawa, yaitu pada tanggal 21 November 1945. Pada saat pengunduran itu, pasukan Sekutu mencoba menunduki dua desa di sekitar Ambarawa. Dalam pertempuran untuk membebaskan dua desa tersebut, pada tanggal 26 November 1945 gugurlah Letnan Kolonel Isdiman, Komandan Resimen Banyumas. Dengan gugurnya Letnan Kolonel Isdiman maka Kolonel Sudirman, Panglima Divisi Banyumas mengambil alih pimpinan pasukan. Pada tanggal 12 Desember 1945 dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil mengepung kedudukan musuh dalam kota. Kota Ambarawa dikepung selama 4 hari 4 malam. Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan kota Ambarawa dan mundur menuju ke Semarang.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

150

Diva Putripermadani

Makasih ❤️

Nuvi Aulia

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan secara singkat Pertempuran Ambarawa!

124

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia