Pada tahun 1950-1959 bangsa Indonesia pernah menerapkan sistem Demokrasi Liberal. Pada masa tersebut sering terjadi perganian kabinet dengan cepat, dan salah satu partai politik terkuat saat itu adalah Masyumi. Masa pemerintahan setiap kabinet ini berlangsung tidak lama sehingga masing-masing kabinet tidak dapat melaksanakan seluruh programnya dengan maksimal. Salah satu penyebab sering terjadi pergatian kabinet karena adanya mosi tidak percaya. Berikut yang merupakan alasan mosi tidak percaya dapat menjatuhkan kabinet adalah...

Pembahasan

Suatu kabinet yang berkuasa dalam Demokrasi Liberal dapat bertahan sepanjang memperoleh dukungan mayoritas dari parlemen. Posisi parlemen dalam Demokrasi Liberal dianggap mewakili suara rakyat, sehingga jika kabinet didukung mayoritas anggota parlemen, maka kabinet itu dianggap mewakili suara rakyat. Parlemen juga dapat memprotes suatu kabinet jika tidak sesuai suara mayoritas parlemen, salah caranya dengan mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya adalah pernyataan tidak percaya dari parlemen terhadap kebijakan pemerintah (kabinet). Mosi tidak percaya dapat menjatuhkan suatu kabinet dengan mosi tidak percaya sebab kedudukan parlemen (legislatif) lebih tinggi daripada kabinet (eksekutif).