Pada tahun 1886 terjadi perlawanan petani kerusuhan di Ciomas, Jawa Barat. Berikut ini faktor-faktor penyebab kerusuhan tersebut yaitu... (SIMAK 2009) petani diwajibkan mengangkut hasil panen milik tuan tanah dari sawah ke gudang- gudang yang sangat jauh jaraknya. petani yang datang terlambat ke tempat kerja dikenakan sangsi yang sangat berat petani yang tidak bisa membayar hutang, tanah, harta benda miliknya disita oleh tuan tanah adanya pungutan cukai yang terlampau tinggi

Pembahasan

Tahun 1886 di sebelah utara lereng Gunung Salak terdapat tanah partikelir yang dijual Gubernur Jendral Daendels kepada orang-orang swasta Belanda dan pribumi kaya. Tanah tersebut luasnya 9000 bau dan ditempati penduduk yang jumlahnya mencapai 15.000 jiwa.Para petani dihadapkan pada kondisisosial-ekonomi yang tidak menguntungkan, karena tenaganya dieksploitasi oleh tuan tanah, para pengawas, dan petugas tuan tanah lainnya yang menuntut pelayanan kerja yang berat, serta pemenuhan pajakyang tinggi, sehingga kerap terjadi kerusuhan. Beberapa faktor penyebab kerusuhan tersebut adalah: petani diwajibkan mengangkut hasil panen milik tuan tanah dari sawah ke gudang- gudang yang sangat jauh jaraknya. petani yang datang terlambat ke tempat kerja dikenakan sangsi yang sangat berat petani yang tidak bisa membayar hutang, tanah, harta benda miliknya disita oleh tuan tanah adanya pungutan cukai yang terlampau tinggi para pemungut pajak sering melakukan praktik, bahwa untuk menuai panen para petani diharuskan menunggu waktu yang ditentukan oleh tuan tanah. Karena tidak ada yang mengawasi, mereka sering curang di kebun dan pabrik -pabrik kopi Ciomas, berlaku juga sistem kerja rodi petani dilarang mengekspor padi, kerbau, dan hasil bumi lainnya. wanita dan anak -anakdiharuskan bekerja selama sembilan hari untuk setiap bulannya Jadi, jawaban yang tepat adalah E.