Pertanyaan

Pada tahun 1513, Kesultanan Demak melakukan penyerangan ke wilayah Kesultanan Malaka. Hal ini dikarenakan…

mengantisipasi perluasan wilayah
adanya politik adu domba yang dilakukan oleh Portugis
anak raja Demak dibunuh oleh salah satu utusan sultan Malaka
sultan Malaka tidak bersedia membayar upeti kepada kerajaan Demak
terjadi persaingan perdagangan antara Kesultanan Demak dengan Malaka

A. Maryam

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sebelum Portugis menyerang daerah-daerah di tanah Jawa, Demak berencana melakukan serangan terlebih dahulu. Pada 1513 armada Demak dipimpin putera Raden Patah, yaitu Pati Unus melancarkan serangan terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Namun, penyerangan ini kurang berhasil sebab jarak yang ditempuh terlalu jauh dan persenjataan yang dimiliki oleh Demak masih terbatas. Meskipun mengalami kegagalan, Pati Unus tetap diberi gelar sebagai Pangeran Sabrang Lor (pangeran yang pernah menyebarangi lautan di sebelah utara Kesultanan Demak).

sebelum Portugis menyerang daerah-daerah di tanah Jawa, Demak berencana melakukan serangan terlebih dahulu. Pada 1513 armada Demak dipimpin putera Raden Patah, yaitu Pati Unus melancarkan serangan terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Namun, penyerangan ini kurang berhasil sebab jarak yang ditempuh terlalu jauh dan persenjataan yang dimiliki oleh Demak masih terbatas. Meskipun mengalami kegagalan, Pati Unus tetap diberi gelar sebagai Pangeran Sabrang Lor (pangeran yang pernah menyebarangi lautan di sebelah utara Kesultanan Demak).

Pembahasan

Kesultanan Demak melakukan penyerangan Malaka sebab mengantisipasi perluasan wilayah yang dilakukan oleh bangsa Portugis. Sebagai kerajaan Islam, Demak khawatir Portugis akan meluaskan kekuasaannya ke Pulau Jawa. Oleh karena itu, sebelum Portugis menyerang daerah-daerah di tanah Jawa, Demak berencana melakukan serangan terlebih dahulu. Pada 1513 armada Demak dipimpin putera Raden Patah, yaitu Pati Unus melancarkan serangan terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Namun, penyerangan ini kurang berhasil sebab jarak yang ditempuh terlalu jauh dan persenjataan yang dimiliki oleh Demak masih terbatas. Meskipun mengalami kegagalan, Pati Unus tetap diberi gelar sebagai Pangeran Sabrang Lor (pangeran yang pernah menyebarangi lautan di sebelah utara Kesultanan Demak).

Kesultanan Demak melakukan penyerangan Malaka sebab mengantisipasi perluasan wilayah yang dilakukan oleh bangsa Portugis. Sebagai kerajaan Islam, Demak khawatir Portugis akan meluaskan kekuasaannya ke Pulau Jawa. Oleh karena itu, sebelum Portugis menyerang daerah-daerah di tanah Jawa, Demak berencana melakukan serangan terlebih dahulu. Pada 1513 armada Demak dipimpin putera Raden Patah, yaitu Pati Unus melancarkan serangan terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Namun, penyerangan ini kurang berhasil sebab jarak yang ditempuh terlalu jauh dan persenjataan yang dimiliki oleh Demak masih terbatas. Meskipun mengalami kegagalan, Pati Unus tetap diberi gelar sebagai Pangeran Sabrang Lor (pangeran yang pernah menyebarangi lautan di sebelah utara Kesultanan Demak).