Pada saat tertentu konflik antarpihak dapat menimbulkan integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat. Alasan yang mendukung pernyataan tersebut adalah...

Pembahasan

Konflik merupakan proses sosial yang terjadi di masyarakat ketika ada individu maupun kelompok dalam mencapai tujuannya menentang pihak lawannya bahkan disertai dengan ancaman dan kekerasan. Konflik di masyarakat memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positif konflik adalah memperkuat solidaritas kelompok dan memunculkan konsensus dalam masyarakat . Alasannya karena ketika adadua kubu yang berkonflik maka masing-masing anggota kubu/kelompok akan bersatu dan saling mendukung agar kubu/kelompok menjadi lebih unggul atau menang. Apabila kedua kubu tersebut sama-sama kuat maka akan muncul kompromi untuk saling mengurangi tuntutan dan mencari jalan keluar yang hasilnya menguntungkan masing-masing kubu. Contoh: Konflik antara dua desa dalam bergotong royong membangun rumah baca untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Awalnya gotong royong dilakukan secara bersama-sama setiap akhir pekan semua warga harus ikut berpartisipasi. Namun seiring berjalannya waktu, yang ikut gotong royog kebanykan hanya warga Desa A, sementara warga Desa B hanya 1-2 orang yang datang. Hal tersebut memicu konflik antara dua Dsa tersebut. Desa A menganggap warga aktif gotong royong, sementara warga Desa B memberi dana saja sudah cukup. Masing-masing warga saling mendukung desanya, dan akhirnya diadakan kompromi antara Desa A dan Desa dan diperoleh kesepakatan bahwa gotong royong dilakukan rutin setiap minggu namun yang datang digilir. Minggu pertama warga Desa A, dan minggu kedua warga Desa B, begitu pula berlaku untuk minggu ketiga dan keempat.