Iklan
Pertanyaan
Pada saat kita makan terlalu kenyang, umumnya kita menjadi merasa kesulitan bernapas. Dua orang siswa bernama Agus dan Tama sedang berdiskusi mengenai peristiwa tersebut. Agus berpendapat bahwa peristiwa ini berkaitan dengan fungsi diafragma sebagai pembatas rongga perut dan rongga dada. Diafragma sendiri berperan dalam mekanisme pernapasan perut. Sementara itu, Tama memiliki pendapat yang berbeda. Menurut Tama, seharusnya hal ini tidak ada pengaruhnya sebab manusia tetap dapat melakukan pernapasan dada yang tidak melibatkan diafragma. Menurut pemahaman kalian megenai mekanisme pernapasan, pendapat siapa yang lebih benar?
Agus, karena saat rongga perut penuh maka diafragma tertekan atau terdesak sehingga mengurangi ruangan untuk pelebaran paru-paru di rongga dada
Tama, karena pada pernapasan dada diafragma tidak berperan sehingga volume rongga dada tetap dapat membesar secara maksimal saat otot antar tulang rusuk kontraksi
Agus, karena saat perut terisi penuh, diafragma berada dalam kondisi kontraksi yaitu melengkung sehingga menekan rongga dada. Inilah yang menyebabkan sulit bernapas.
Tama, karena manusia melakukan dua jenis pernapasan sehingga jika pernapasan perut sulit dilakukan maka kita dapat melakukan pernapasan dada
Agus, karena pernapasan perut lebih dominan dilakukan dibandingkan dengan pernpasan dada sehingga jika pernapasan perut terganggu maka seseorang akan kesulitan bernapas
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
07
:
37
:
32
Iklan
A. Tri
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya
1
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia