Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada saat kita makan terlalu kenyang, umumnya kita menjadi merasa kesulitan bernapas. Dua orang siswa bernama Agus dan Tama sedang berdiskusi mengenai peristiwa tersebut. Agus berpendapat bahwa peristiwa ini berkaitan dengan fungsi diafragma sebagai pembatas rongga perut dan rongga dada. Diafragma sendiri berperan dalam mekanisme pernapasan perut. Sementara itu, Tama memiliki pendapat yang berbeda. Menurut Tama, seharusnya hal ini tidak ada pengaruhnya sebab manusia tetap dapat melakukan pernapasan dada yang tidak melibatkan diafragma. Menurut pemahaman kalian megenai mekanisme pernapasan, pendapat siapa yang lebih benar?

Pada saat kita makan terlalu kenyang, umumnya kita menjadi merasa kesulitan bernapas. Dua orang siswa bernama Agus dan Tama sedang berdiskusi mengenai peristiwa tersebut. Agus berpendapat bahwa peristiwa ini berkaitan dengan fungsi diafragma sebagai pembatas rongga perut dan rongga dada. Diafragma sendiri berperan dalam mekanisme pernapasan perut. Sementara itu, Tama memiliki pendapat yang berbeda. Menurut Tama, seharusnya hal ini tidak ada pengaruhnya sebab manusia tetap dapat melakukan pernapasan dada yang tidak melibatkan diafragma.

Menurut pemahaman kalian megenai mekanisme pernapasan, pendapat siapa yang lebih benar?

  1. Agus, karena saat rongga perut penuh maka diafragma tertekan atau terdesak sehingga mengurangi ruangan untuk pelebaran paru-paru di rongga dada

  2. Tama, karena pada pernapasan dada diafragma tidak berperan sehingga volume rongga dada tetap dapat membesar secara maksimal saat otot antar tulang rusuk kontraksi

  3. Agus, karena saat perut terisi penuh, diafragma berada dalam kondisi kontraksi yaitu melengkung sehingga menekan rongga dada. Inilah yang menyebabkan sulit bernapas.

  4. Tama, karena manusia melakukan dua jenis pernapasan sehingga jika pernapasan perut sulit dilakukan maka kita dapat melakukan pernpasan dada

  5. Agus, karena pernapasan perut lebih dominan dilakukan dibandingkan dengan pernpasan dada sehingga jika pernapasan perut terganggu maka seseorang akan kesulitan bernapas

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Saat rongga perut kita terisi penuh, maka diafragma sebagai pembatas antar rongga perut dan rongga dada akan tertekan sehingga tidak dapat kontraksi maksimal (tidak dapat mendatar dengan maksimal), akibatnya volume rongga dada menjadi terbatas. Volume rongga dada yang terbatas menyebabakan paru-paru tidak dapat mengembang secara sempurna karena keterbatasan ruang. Inilah mengapa saat kita kekenyangan pernapasan sulit dilakukan. Pernapasan memang dapat dilakukan dengan pernapasan dada maupun dengan pernapasan perut, tergantung bagian mana yang berperan. Pada pernapasan dada, bagian yang berperan adalah otot antar tulang rusuk. Sementara itu, pada pernapasan perut, bagian yang berperan adalah diafragma. Akan tetapi kontraksi otot antar tulang rusuk maupun kontraksi diafragma sama-sama berpengaruh terhadap besarnya volume rongga dada, sehingga jika volume rongga dada terbatas, baik pernapasan perut maupun pernapasan dada sama-sama sulit dilakukan.

Saat rongga perut kita terisi penuh, maka diafragma sebagai pembatas antar rongga perut dan rongga dada akan tertekan sehingga tidak dapat kontraksi maksimal (tidak dapat mendatar dengan maksimal), akibatnya volume rongga dada menjadi terbatas. Volume rongga dada yang terbatas menyebabakan paru-paru tidak dapat mengembang secara sempurna karena keterbatasan ruang. Inilah mengapa saat kita kekenyangan pernapasan sulit dilakukan. Pernapasan memang dapat dilakukan dengan pernapasan dada maupun dengan pernapasan perut, tergantung bagian mana yang berperan. Pada pernapasan dada, bagian yang berperan adalah otot antar tulang rusuk. Sementara itu, pada pernapasan perut, bagian yang berperan adalah diafragma. Akan tetapi kontraksi otot antar tulang rusuk maupun kontraksi diafragma sama-sama berpengaruh terhadap besarnya volume rongga dada, sehingga jika volume rongga dada terbatas, baik pernapasan perut maupun pernapasan dada sama-sama sulit dilakukan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada waktu berolahraga, frekuensi pernapasan dan denyut nadi seseorang lebih cepat daripada saat beristirahat. Berdasarkan pernyataan tersebut, bagaimana hubungan antara frekuensi pernapasan dan denyu...

42

4.1

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia