Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada saat Jepang berkuasa di Indonesia, jabatan gubernur jenderal di Pulau Jawa dihapuskan. Akan tetapi di Pulau Sumatra justru diangkat tiga orang gubernur. Hal ini disebabkan….

Pada saat Jepang berkuasa di Indonesia, jabatan gubernur jenderal di Pulau Jawa dihapuskan. Akan tetapi di Pulau Sumatra justru diangkat tiga orang gubernur. Hal ini disebabkan….

  1. luas wilayah pulau Sumatra jauh lebih luas dibandingkan Pulau Jawa

  2. kondisi keamanan Pulau Jawa jauh lebih aman di antara pulau-pulau lainnya

  3. di Sumatra lebih sering terjadi pemberontakan menentang pemerintah militer Jepang

  4. Jepang lebih berfokus kepada sumber daya alam Pulau Jawa dibandingkan permasalahan politik dan pemerintahan

  5. jumlah penduduk Pulau Sumatra pada saat itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk wilayah Pulau Jawa

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Sumatra tidak lagi berpusat di Jakarta (Batavia) seperti pada zaman Hindia Belanda. Pulau Sumatra digabungkan dengan Semenanjung Malaya dengan pusatnya di Shonanto (Singapura).

Sumatra tidak lagi berpusat di Jakarta (Batavia) seperti pada zaman Hindia Belanda. Pulau Sumatra digabungkan dengan Semenanjung Malaya dengan pusatnya di Shonanto (Singapura).

Iklan

Pembahasan

Pada masa pendudukan Jepang, jabatan gubernur jenderal di Pulau Jawa dihapuskan, sementara di Sumatra diangkat tiga orang gubernur. Hal ini disebabkan karena luasnya wilayah Sumatera. Masing-masing pembagian gubernur tersebut adalah untuk wilayah Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pemerintah Jepang telah mengadakan pemisahaan Pulau Jawa dengan Sumatra sebagai daerah otonomi yang berdiri sendiri. Dengan demikian, Sumatra tidak lagi berpusat di Jakarta (Batavia) seperti pada zaman Hindia Belanda. Pulau Sumatra digabungkan dengan Semenanjung Malaya dengan pusatnya di Shonanto (Singapura).

Pada masa pendudukan Jepang, jabatan gubernur jenderal di Pulau Jawa dihapuskan, sementara di Sumatra diangkat tiga orang gubernur. Hal ini disebabkan karena luasnya wilayah Sumatera. Masing-masing pembagian gubernur tersebut adalah untuk wilayah Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pemerintah Jepang telah mengadakan pemisahaan Pulau Jawa dengan Sumatra sebagai daerah otonomi yang berdiri sendiri. Dengan demikian, Sumatra tidak lagi berpusat di Jakarta (Batavia) seperti pada zaman Hindia Belanda. Pulau Sumatra digabungkan dengan Semenanjung Malaya dengan pusatnya di Shonanto (Singapura).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perang Asia Timur Raya yang harus dihadapi Jepang pada tahun 1937-1945 membuat Jepang harus mencari daerah-daerah penghasil sumber daya alam bagi keperluan industri perangnya terutama minyak. Salah sa...

81

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia