Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!

Pembahasan

Mekanisme tersebut disebut depolarisasi membransel telur. Terjadi perubahan potensial elektrik membran yang berlangsung dengan cepat. Proses depolarisasi: Sperma kontak dengan lapisan jelly, terjadi reaksi akrosom Enzim akrosom dilepaskan sperma kemudian membuka lapisan jelly pada sel telur Kepala sperma melakukan kontak dengan reseptor pada lapisan viteline Sperma mengalami fusi dengan sel telur. Sel telur mengalami depolarisasi dari potensial -70 mV menjadi 20 mV Cortical vesicle melepaskan granule dibawah lapisan vitteline sehingga merubah struktur membran Dengan demikian, sel telur menggunakan mekanisme yang disebut depolarisasi berupa perubahan potensial listrik pada membran sel telur untuk mencegah peristiwa polispermia (sperma lebih dari satu yang masuk) ke dalam sel telur.