Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada pertengahan November 1945, Kabinet Presidensil pimpinan Sukarno diganti dengan Kabinet Parlementer di bawah pimpinan Sutan Syahrir dengan alasan agar .... (SIMAK UI 2010)

Pada pertengahan November 1945, Kabinet Presidensil pimpinan Sukarno diganti dengan Kabinet Parlementer di bawah pimpinan Sutan Syahrir dengan alasan agar .... (SIMAK UI 2010) 

  1. Presiden Sukarno berkonsentrasi dalam tugasnya sebagai kepala negaraundefined 

  2. Sutan Syahrir dapat menempatkan kelompok pemuda dalam jajaran kabinetundefined 

  3. pemerintah Belanda mau berunding dengan pemerintah Republik Indonesia untuk menyelesaikan konflik Indonesia-Belandaundefined 

  4. Indonesia tidak dituduh oleh Belanda sebagai negara buatan Jepangundefined 

  5. Golongan muda tidak selalu menekan Golongan tuaundefined 

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.undefined 

Iklan

Pembahasan

Pada 14 November 1945, tepat tiga bulan setelah Indonesia merdeka, pemerintah mengeluarkan keputusan terkait perubahan sistem pemerintahan dari presidensil menjadi parlementer. Keputusan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah adanya desakan dari BP KNIP yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir. Pada sidang BP KNIP, 11 November 1945, Sjahrir mempertanyakan batas kekuasaan seorang presiden dalam sistem presidensial yang berperan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Kemudian, faktor yang kedua, perubahan ini terkait dengan kepentingan Indonesia dalam agenda perundingan dengan Sekutu. Sejak konflik antara Indonesia dan Belanda yang didukung Sekutu terjadi, pihak Sekutu dan Belanda tidak mau berunding dengan pemerintah Sukarno. Hal ini terjadi karena Sukarno dianggap sebagai kolaborator Jepang. Oleh karena itu, pergantian sistem pemerintahan dari presidensil ke parlementer, sekaligus penunjukan Sutan Sjahrir menjadi perdana menteri pertama Indonesia juga bertujuan untuk menarik minat Belanda dan Sekutu agar mau berunding dengan Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat adalah C .

Pada 14 November 1945, tepat tiga bulan setelah Indonesia merdeka, pemerintah mengeluarkan keputusan terkait perubahan sistem pemerintahan dari presidensil menjadi parlementer. Keputusan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah adanya desakan dari BP KNIP yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir. Pada sidang BP KNIP, 11 November 1945, Sjahrir mempertanyakan batas kekuasaan seorang presiden dalam sistem presidensial yang berperan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Kemudian, faktor yang kedua, perubahan ini terkait dengan kepentingan Indonesia dalam agenda perundingan dengan Sekutu. Sejak konflik antara Indonesia dan Belanda yang didukung Sekutu terjadi, pihak Sekutu dan Belanda tidak mau berunding dengan pemerintah Sukarno. Hal ini terjadi karena Sukarno dianggap sebagai kolaborator Jepang. Oleh karena itu, pergantian sistem pemerintahan dari presidensil ke parlementer, sekaligus penunjukan Sutan Sjahrir menjadi perdana menteri pertama Indonesia juga bertujuan untuk menarik minat Belanda dan Sekutu agar mau berunding dengan Indonesia.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan ... mengesahkan Rancangan UUD 1945 menjadi Undang-Undang Dasar 1945 memilih dan menetapkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia