Pada persilangan bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih, dihasilkan keturunan F1 yang semuanya berwarna merah. Jika keturunan F1 disilangkan dengan induk yang berwarna merah, maka persentase keturunan F2 yang memiliki genotip heterozigot adalah sebanyak….

Pembahasan

Persilangan tersebut merupakan contoh persilangan backcross yaitu persilangan balik antara individu F1 dengan salah satu induknya. Tujuan dari persilangan tersebut adalah untuk mendapatkan galur murni. Persilangan tersebut menghasilkan F1 yang semuanya berwarna merah dan sama dengan salah satu induknya, sehingga P1 merupakan galur murni. Bunga merah memiliki genotip MM, bunga putih memiliki genotip mm , sedangkan keturunan F1 bunga merah memiliki genotip Mm. Kemudian F1 disilangkan dengan P1 yang bersifat dominan yaitu bunga Merah. Gamet individu F1 adalah M dan m , sedangkan gamet P1 yang dominan adalah M dan M (karena sejenis dapat kita tuliskan M saja). Persilangan tersebut dapat kita selesaikan dengan diagram punnet berikut ini : P2 : Mm >< MM G2 : M , m M F2 : Individu heterozigot merupakan individu yang memiliki pasangan alel yang berbeda, yang tersusun atas dua jenis alel yaitu alel dominan dan alel resesif. Berdasarkan diagram punnet diatas diperoleh keturunan F2 100% merah dengan genotip 1 (MM) dan (Mm). Individu heterozigot pada persilangan tersebut memiliki genotip Mm. Sehingga persentase individu yang memiliki genotip heterozigot adalah ½ x 100% = 50%. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.