Iklan

Pertanyaan

Pada pengenceran larutan HCI , berlaku: a. Jumlah mol HCI .... b. Molaritas dikalikan volume larutan, M x V= c. Molaritas larutan mula-mula, Mr= ... . d. Volume larutan mula-mula, V 1 = ... . e. Molaritas larutan setelah diencerkan, M 2 = .... f. M 2 .... M 1 berarti volume larutan harus ....

Pada pengenceran larutan , berlaku:
a. Jumlah mol ....
b. Molaritas dikalikan volume larutan, M x V=
c. Molaritas larutan mula-mula, Mr = ... .
d. Volume larutan mula-mula, V1 = ... .
e. Molaritas larutan setelah diencerkan, M2 = ....
f. M2 .... M1 berarti volume larutan harus ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

12

:

40

Iklan

Z. Hardi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Riau

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

a. Jumlah mol HCI adalah20 mmol b. Molaritas dikalikan volume larutan, M x V = n ( mol ) = tetap c. Molaritas larutan mula-mula, M 1 ​ = 0,5 M d. Volume larutan mula-mula, V 1 ​ = 40 ml e. Molaritas larutan setelah diencerkan, M 2 ​ = 0 , 2 M f. M 2 > M 1 berarti volume larutan harus ditambahkan air. Untuk memenuhikebutuhan suatu reaksi, seringkali dilakukan pengenceran suatu larutan. Pengenceran larutan dilakukan dengan cara menambah zat pelarut seperti air, tetapi jumlah mol zat terlaruttetap, sehingga kemolaran larutan yang telah diencerkan akan menjadi lebih kecil. Pada pengenceran, berlaku hubungan berikut. n = M x V = tetap Sebagai cootoh, sesuai kebutuhan larutan, sebanyak 40 ml HCI 0,5 M harus diencerkan menjadi larutan HCI 0,2 M; maka pada larutan tersebut perlu ditambahkan air. Ketika dilakukan proses pengenceran, jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Sehingga dapat kita rumuskan untuk molaritas pengenceran adalah sebagai berikut : mol 1 ​ n 1 ​ M 1 ​ × V 1 ​ ​ = = = ​ mol 2 ​ n 2 ​ M 2 ​ × V 2 ​ ​ Keterangan : V 1 ​ adalah Volume sebelum pengenceran M 1 ​ adalah molaritas sebelum pengenceran V 2 ​ adalah volume sesudah pengenceran M 2 ​ adalah molaritas sesudah pengenceran Mol HCl adalah n ​ = = = ​ M × V 0 , 5 × 40 ml 20 mmol ​

a. Jumlah mol  adalah 20 mmol
b. Molaritas dikalikan volume larutan,
c. Molaritas larutan mula-mula,  = 0,5 M
d. Volume larutan mula-mula, = 40 ml
e. Molaritas larutan setelah diencerkan,
f. M2 > M1 berarti volume larutan harus ditambahkan air.

Untuk memenuhi kebutuhan suatu reaksi, seringkali dilakukan pengenceran suatu larutan. Pengenceran larutan dilakukan dengan cara menambah zat pelarut seperti air, tetapi jumlah mol zat terlarut tetap, sehingga kemolaran larutan yang telah diencerkan akan menjadi lebih kecil. Pada pengenceran, berlaku hubungan berikut.

Sebagai cootoh, sesuai kebutuhan larutan, sebanyak 40 ml 0,5 M harus diencerkan menjadi larutan 0,2 M; maka pada larutan tersebut perlu ditambahkan air.

Ketika dilakukan proses pengenceran, jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Sehingga dapat kita rumuskan untuk molaritas pengenceran adalah sebagai berikut :

Keterangan :

  • adalah Volume sebelum pengenceran
  • adalah molaritas sebelum pengenceran
  •  adalah volume sesudah pengenceran
  • adalah molaritas sesudah pengenceran

Mol  adalah 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!