Pertanyaan

Dengan Kata Lain
Karya: Joko Pinurbo

Tiba di stasiun kereta, aku langsung cari ojek.
Entah nasib baik, entah nasib buruk, aku mendapat
tukang ojek yang, astaga, adalah guru sejarahku dulu.
“Wah, juragan dari Jakarta pulang kampung,”
beliau menyapa. Aku jadi malu dan salah tingkah.
“Bapak tidak keberatan mengantar saya ke rumah?”
Nyaman sekali rasanya diantar pulang Pak Guru
sampai tak terasa ojek sudah berhenti di depan rumah.
Ah, aku ingin kasih bayaran yang mengejutkan.
Dasar sial. Belum sempat kubuka dompet, beliau
sudah lebih dulu permisi lantas melesat begitu saja.
Di teras rumah Ayah sedang tekun membaca koran.
Koran tampak capek dibaca Ayah sampai huruf-hurufnya
Berguguran ke lantai, berhamburan ke halaman.
Tak ada angin tak ada hujan, Ayah tiba-tiba
bangkit berdiri dan berseru padaku: “Dengan kata lain,
kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu.”
(2004) $\;$

Pada momen apakah puisi itu tepat dibacakan atau dijadikan bahan refleksi bersama?

Pada momen apakah puisi itu tepat dibacakan atau dijadikan bahan refleksi bersama? $\;$

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

puisi tersebut cocok dibacakan saat momen peringatan hari guru,mengingat tema dan pesan yang disampaikan berkaitan dengan profesi guru.

puisi tersebut cocok dibacakan saat momen peringatan hari guru, mengingat tema dan pesan yang disampaikan berkaitan dengan profesi guru. $\;$

Pembahasan

Puisi adalah sebuah hasil karya sastra yang berasal dari ungkapan atau curahan perasaan dan pemikiran seorang penyair. Puisi memiliki dua unsur pembangun , yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi terdiri atas tema, rasa, nada, amanat/tujuan/maksud, gaya bahasa, rima, tipografi, serta imaji. Adapun, unsur ekstrinsik puisi terdiri atas unsur biografi, nilai, dan sosial. Puisi di atas membahas mengenai seorang guru dan memuatpesan bahwajasa seorang guru sangatlah besar sehingga murid tidak akan pernah bisa membayar lunas jasa tersebut. Pesan tersebut ditemukan pada kalimat “Dengan kata lain, kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu.” . Oleh karena itu, puisi tersebut cocok dibacakan saat momen peringatan hari guru,mengingat tema dan pesan yang disampaikan berkaitan dengan profesi guru.

Puisi adalah sebuah hasil karya sastra yang berasal dari ungkapan atau curahan perasaan dan pemikiran seorang penyair.

Puisi memiliki dua unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi terdiri atas tema, rasa, nada, amanat/tujuan/maksud, gaya bahasa, rima, tipografi, serta imaji. Adapun, unsur ekstrinsik puisi terdiri atas unsur biografi, nilai, dan sosial.

Puisi di atas membahas mengenai seorang guru dan memuat pesan bahwa jasa seorang guru sangatlah besar sehingga murid tidak akan pernah bisa membayar lunas jasa tersebut. Pesan tersebut ditemukan pada kalimat “Dengan kata lain, kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu.”.

Oleh karena itu, puisi tersebut cocok dibacakan saat momen peringatan hari guru, mengingat tema dan pesan yang disampaikan berkaitan dengan profesi guru. $\;$