Pada masyarakat pertanian tradisional di Jawa, dasar terbentuknya startifikasi adalah....

Pembahasan

Pada masyarakat petani tradisional di Jawa, yang menjadi dasar terbentuknya stratifikasi adalah perbedaan kepemilikan lahan antarindividu. Berikut adalah bentuk stratifikasi pada masyarakat petani tradisional di Jawa: Kelas sosial tertinggi adalah cikal bakal . Mereka adalah golongan pertama yang membuka lahan. Berkat jasanya, mereka dihormati oleh penduduk desa setempat. Kelas sosial kedua adalah kuli kenceng . Mereka adalah pemilik lahan terbanyak bahkan sampai bisa menyewakan lahan untuk orang lain. Kelas sosial ketiga adalah kuli kendo . Mereka adalah petani yang memiliki sedikit lahan, sehingga lahan pertanian hanya bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri. Kelas sosial terendah adalah buruh tani . Mereka adalah golongan masyarakat kelas terendah di kelompok petani tradisional karena tidak memiliki lahan sama sekali. Buruh tani biasanya menyewa tanah dari kuli kenceng.