Iklan

Pertanyaan

Pada masa pendudukan Jepang, kaum nasionalis Islam mendapat kelonggaran dalam berpolitik sebab….

Pada masa pendudukan Jepang, kaum nasionalis Islam mendapat kelonggaran dalam berpolitik sebab….

  1. memiliki sifat anti Barat

  2. asas perjuangannya tidak mengganggu cita-cita Jepang

  3. bergerak dalam bidang sosial tanpa adanya unsur politik

  4. pemimpinnya yaitu K.H. Mansur memiliki kedekatan emosional dengan para pemimpin militer Jepang

  5. kaum nasionalis Islam mendukung cita-cita Jepang dan seringkali terjadi perbedaan pendapat dengan golongan nasionalis sekuler

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

10

:

34

:

46

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pemerintah militer Jepang masih mengizinkan berdirinya organisasi Islam, yaitu Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang pernah didirikan di Surabaya pada tahun 1937 pada zaman Hindia Belanda oleh K.H. Mas Mansur dan kawan-kawannya. Pemerintah militer Jepang memilih MIAI sebagai satu-satunya wadah bagi organisasi gabungan dari golongan Islam. Akan tetapi, MIAI baru diakui oleh pemerintah militer Jepang setelah mengubah anggaran dasarnya, khususnya mengenai asas dan tujuannya.

pemerintah militer Jepang masih mengizinkan berdirinya organisasi Islam, yaitu Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang pernah didirikan di Surabaya pada tahun 1937 pada zaman Hindia Belanda oleh K.H. Mas Mansur dan kawan-kawannya. Pemerintah militer Jepang memilih MIAI sebagai satu-satunya wadah bagi organisasi gabungan dari golongan Islam. Akan tetapi, MIAI baru diakui oleh pemerintah militer Jepang setelah mengubah anggaran dasarnya, khususnya mengenai asas dan tujuannya.

Pembahasan

Pada masa pendudukan Jepang, golongan nasionalis Islam mendapat kelonggaran dalam berpolitik. Hal itu disebabkan pemerintah pendudukan Jepang menilai nasionalis Islam memiliki sikap paling anti kepada bangsa Barat sehingga dapat diandalkan oleh Jepang. Oleh karena itu, pemerintah militer Jepang masih mengizinkan berdirinya organisasi Islam, yaitu Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang pernah didirikan di Surabaya pada tahun 1937 pada zaman Hindia Belanda oleh K.H. Mas Mansur dan kawan-kawannya. Pemerintah militer Jepang memilih MIAI sebagai satu-satunya wadah bagi organisasi gabungan dari golongan Islam. Akan tetapi, MIAI baru diakui oleh pemerintah militer Jepang setelah mengubah anggaran dasarnya, khususnya mengenai asas dan tujuannya.

Pada masa pendudukan Jepang, golongan nasionalis Islam mendapat kelonggaran dalam berpolitik. Hal itu disebabkan pemerintah pendudukan Jepang menilai nasionalis Islam memiliki sikap paling anti kepada bangsa Barat sehingga dapat diandalkan oleh Jepang. Oleh karena itu, pemerintah militer Jepang masih mengizinkan berdirinya organisasi Islam, yaitu Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang pernah didirikan di Surabaya pada tahun 1937 pada zaman Hindia Belanda oleh K.H. Mas Mansur dan kawan-kawannya. Pemerintah militer Jepang memilih MIAI sebagai satu-satunya wadah bagi organisasi gabungan dari golongan Islam. Akan tetapi, MIAI baru diakui oleh pemerintah militer Jepang setelah mengubah anggaran dasarnya, khususnya mengenai asas dan tujuannya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap masa pendudukan Jepang terdiri dari beberapa karakteristik. Salah satunya adalah perlawanan di kalangan militer yang disebabkan karena….

2

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia