Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adalah...

Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adalah...

  1. Memperbaiki hubungan dengan negara Cina 

  2. Memperbaiki hubungan bilateral dan Kawasan 

  3. Memasukkan Timor Timur menjadi bagian RI 

  4. Memprakarsai berdirinya ASEAN 

  5. Memprakarsai Konferensi Asia Afrika 

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

maka jawaban yang tepat adalah B.

maka jawaban yang tepat adalah B.

Iklan

Pembahasan

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah menyatakan keluar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini terjadi ketika Mapaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden Soekarno ketika itu mengangap Malaysia merupakan perpanjangan tangan dari neokolonialisme (nekolim) Inggris yang akan membahayakan revolusi Indonesia. Pada masa Orde Baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966. Seiring dengan hal tersebut, Indonesia juga melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara lain seperti Singapura, yaitu dengan menyampaikan nota pengakuan atas berdirinya Republik Singapura kepada Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Indonesia juga membangun hubungan bilateral dengan Malaysia, tetapi membekukan hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok karena adanya campur tangan negara ini pada saat terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Selain itu, Indonesia juga berperan aktif dalam organisasi regional maupun internasional, seperti OKI, OPEC, APEC, dan ASEAN. Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah menyatakan keluar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini terjadi ketika Mapaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden Soekarno ketika itu mengangap Malaysia merupakan perpanjangan tangan dari neokolonialisme (nekolim) Inggris yang akan membahayakan revolusi Indonesia. Pada masa Orde Baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966. Seiring dengan hal tersebut, Indonesia juga melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara lain seperti Singapura, yaitu dengan menyampaikan nota pengakuan atas berdirinya Republik Singapura kepada Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Indonesia juga membangun hubungan bilateral dengan Malaysia, tetapi membekukan hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok karena adanya campur tangan negara ini pada saat terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Selain itu, Indonesia juga berperan aktif dalam organisasi regional maupun internasional, seperti OKI, OPEC, APEC, dan ASEAN.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

790

Sundari Abdullah

Pembahasan lengkap banget

Gurka Sutrisno

Pembahasan lengkap banget

Dyan Maharani

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sejak kemerdekaan hubungan luar negeri antara Indonesia dan Amerika Serikat mengalami pasang surut. Pada masa Orde Baru hubungan luar negeri Indonesia dengan Amerika Serikat berjalan baik. Dampak posi...

98

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia