Pada masa Orde Baru pemerintah menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat. Hubungan tersebut tidak hanya terbatas pada hubungan ekonomi, tetapi juga militer dan kebijakan-kebijakan nasional yang mendapat pengaruh dari hubungan tersebut. Dampak positif hubungan luar negeri tersebut adalah ...

Pembahasan

Menurut Smith (2003) Indonesia di bawah Sukarno cenderung menutup diri terhadap AS. Tetapi menutup diri di sini bukan dikarenakan memiliki konflik dengan Amerika Serikat, terbukti dengan Presiden Sukarno tetap melalukan kunjungan negara ke AS dalam beberapa kalidan memiliki kedekatan yang baik dengan Presiden John F. Kennedy (Emmerson, 2006:27). Menutup diri di sini dikarenakan Presiden Sukarno punya pengalaman kurang baik dalam bekerja sama dengan negara-negara Barat. Hal ini dikarenakannegara Barat identik dengan imperialisme yang sempat menghantui Indonesia selama beratus-ratus tahun lamanya. Maka, dalam kerja sama hubungan negara lain, Indonesia lebih condong dekat dengan Ciina sebagai representasi dari Blok Timur. Di zaman Orde Baru, Presiden Suharto mengubah hubungan bilateral dengan Amerika Serikat menjadi lebih baik. Ada beberapa kesamaan antara Suharto dengan Amerika Serikat, salah satunya adalah sama-sama ingin menghapuskan PKI dan pengaruh ideologi komunis di negara. Selain itu, Presiden Suharto menganggap investasi asing dan bantuan modal perekonomian yang diberikan AS jauh lebih besar dan harus dimanfaatkan. Perbaikan hubungan dengan Amerika yang dilakukan oleh Orde Barumemiliki dampak positif bagi hubungan Indonesia-Amerika, yaituIndonesia mendapat kedudukan strategis dalam berbagai organisasi dunia. Hal ini dibuktikan denganIndonesia yang kembali masuk menjadi anggota PBB setelah sebelumnya keluar karena konfrontasi dengan Malaysia di masa pemerintahan Sukarno. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.