Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada masa kabinet parlementer, kondisi politik dan pemerintahan negara RI memburuk karena…

Pada masa kabinet parlementer, kondisi politik dan pemerintahan negara RI memburuk karena…

  1. Banyak anggota kabinet yang belum berpengalaman

  2. Terjadi persaingan yang tidak sehat antar partai politik.

  3. Terlalu sedikit partai politik

  4. Adanya Partai Komunis Indonesia.

  5. Tidak ada partai nasional yang berpengaruh

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada masa Demokrasi Parlementer terjadi ketidakstabilan politik akibat pergantian kabinet yang begitu cepat, tercatat terdapat 7 Kabinet dalam 9 tahun masa berlaku (1950-1959). Dengan cepatnya pergantian kabinet menyebabkan jalannya pemerintahan tersedat karena terlalu sering terjadi pergantian pejabat tinggi negara. Beberapa faktor seringnya pergantian kabinet: Sistem multipartai yang memicu perpecahan karena banyaknya konflik antar partai dalam kabinet.Pada masa itu, partai-partai berebut pengaruh dan kekuasaan, sehingga lebih mementingkan kepentingan partai dan anggotanya. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. kedudukan kabinet sangat tergantung pada kekuasaan di parlemen dan kabinet sewaktu-waktu dapat dijatuhkan oleh parlemen dengan mosi tidak percaya. Ketidakpuasan pemerintahan daerah karena pemerintahan pusat sibuk dengan pergantian kabinet, sehingga daerah kurang mendapat perhatian.Tuntutan-tuntutan dari daerah ke pusat sering tidak didengarkan.Situasi ini menyebabkan munculnya separatisme atau usaha memisahkan diri dari pusat.Gejala tersebut terwujud dalam APRA, pemberontakan Andi Azis,RMS, PRRI, dan Permesta. Dengan demikian, demokrasi liberal dengan sistem perwakilan rawan terjadi konflik karena perbedaan kepentingan dalam kabinet Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Pada masa Demokrasi Parlementer terjadi ketidakstabilan politik akibat pergantian kabinet yang begitu cepat, tercatat terdapat 7 Kabinet dalam 9 tahun masa berlaku (1950-1959). Dengan cepatnya pergantian kabinet menyebabkan jalannya pemerintahan tersedat karena terlalu sering terjadi pergantian pejabat tinggi negara. 

Beberapa faktor seringnya pergantian kabinet:

  1. Sistem multipartai yang memicu perpecahan karena banyaknya konflik antar partai dalam kabinet. Pada masa itu, partai-partai berebut pengaruh dan kekuasaan, sehingga lebih mementingkan kepentingan partai dan anggotanya.

  2. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. kedudukan kabinet sangat tergantung pada kekuasaan di parlemen dan kabinet sewaktu-waktu dapat dijatuhkan oleh parlemen dengan mosi tidak percaya.

  3. Ketidakpuasan pemerintahan daerah karena pemerintahan pusat sibuk dengan pergantian kabinet, sehingga daerah kurang mendapat perhatian. Tuntutan-tuntutan dari daerah ke pusat sering tidak didengarkan. Situasi ini menyebabkan munculnya separatisme atau usaha memisahkan diri dari pusat. Gejala tersebut terwujud dalam APRA, pemberontakan Andi Azis,RMS, PRRI, dan Permesta.

Dengan demikian, demokrasi liberal dengan sistem perwakilan rawan terjadi konflik karena perbedaan kepentingan dalam kabinet

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

197

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Badan yang mendapatkan tugas untuk membentuk undang-undang baru pengganti UUDS 1950 bernama ….

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia