Pada masa Hindia Belanda sebagian besar kaum nasionalis Indonesia mengambil sikap non kooperatif. Berbeda halnya dengan masa pendudukan Jepang, sebagian besar kaum nasionalis salah satunya Moh. Hatta justru menempuh kerja sama dengan pemerintah militer Jepang. Tindakan Hatta tersebut didasarkan pada….

Pembahasan

Mohammad Hatta bersedia melakukan kerja sama dengan pemerintah Jepang sebab dalam suatu pertemuan dengan seorang pembesar Tentara ke-16 di Pulau Jawa, ditegaskan bahwa tujuan pemerintah Jepang bukanlah untuk menjajah bangsa Indonesia, melainkan untuk membebaskan bangsa Asia dari dominasi negara-negara Barat. Seperti yang telah diketahui bahwa Hatta merupakan sosok yang sangat anti dengan fasisme seperti yang diterapkan oleh Jepang. Akan tetapi, menurut Nugroho Notosusasnto, tindakan Hatta bersedia bekerja sama dengan Jepang didasarkan keyakinan bahwa Jepang akan tulus menepati janjinya untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Demikian pula hanya dengan Soekarno, kesediannya bekerja sama dengan pihak Jepang didasarkan pada prinsip yang sama dengan Hatta, meskipun kedua-duanya terkenal sebagai tokoh nonkooperasi yang gigih pada masa Hindia-Belanda.