Iklan

Pertanyaan

Pada masa demokrasi terpimpin, pemerintahan RI mengeluarkan manifesto kebudayaan untuk menyatukan para seniman dan budayawan Indonesia. SEBAB Seniman dan budayawan yang berafiliasi pada Partai Komunis Indonesia mendirikan Lembaga Kesenian Rakyat (LEKRA)

Pada masa demokrasi terpimpin, pemerintahan RI mengeluarkan manifesto kebudayaan untuk menyatukan para seniman dan budayawan Indonesia.

SEBAB

Seniman dan budayawan yang berafiliasi pada Partai Komunis Indonesia mendirikan Lembaga Kesenian Rakyat (LEKRA)

  1.  Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat

  2. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat

  3. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah

  4. Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar              

  5.  Jika PERNYATAAN dan ALASAN, keduanya salah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

35

:

00

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pernyataan salah karena Manifesto Kebudayaan bukan dibentuk oleh pemerintah RI namun oleh para penyair dan pengarang pada 17 Agustus 1963. Manifestasi ini dilakukan guna melawan dominasi dan tekanan dari golongan kiri, dengan ideologi kesenian dan kesusastraan realisme sosial yang dipraktekkan oleh seniman-seniman yang terhimpun dalam Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Pencetus utama Manifesto Kebudayaan adalah H.B. Jassin, Wiratmo Soekito dan Trisno Soemardjo. Alasan salah karena Lekra adalah Lembaga Kebudayaan Rakyat, bukan Lembaga Kesenian Rakyat. Lekra merupakan organisasi onderbouw PKI karena beberapa pendirinya adalah petinggi PKI. Organisasi ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950 di Jakarta. Beberapa tokohnya antara lain A.S. Dharta, Bakri Siregar, dan Joebar Ajoeb. Mereka menerapkan realisme sosialis dibawah slogan “politik adalah panglima”, yang berarti semua ciptaan seni hendaknya tunduk pada kepentingan politik atau ideologi yang harus berpihak pada rakyat proletar (rakyat jelata). Lekra pada masa demokrasi terpimpin digunakan sebagai wadah seniman-seniman PKI untuk menyebarkan paham komunis dan politik yang mendukung demokrasi terpimpin.

Pernyataan salah karena Manifesto Kebudayaan bukan dibentuk oleh pemerintah RI namun oleh para penyair dan pengarang pada 17 Agustus 1963. Manifestasi ini dilakukan guna melawan dominasi dan tekanan dari golongan kiri, dengan ideologi kesenian dan kesusastraan realisme sosial yang dipraktekkan oleh seniman-seniman yang terhimpun dalam Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Pencetus utama Manifesto Kebudayaan adalah H.B. Jassin, Wiratmo Soekito dan Trisno Soemardjo.

Alasan salah karena Lekra adalah Lembaga Kebudayaan Rakyat, bukan Lembaga Kesenian Rakyat. Lekra merupakan organisasi onderbouw PKI karena beberapa pendirinya adalah petinggi PKI. Organisasi ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950 di Jakarta. Beberapa tokohnya antara lain A.S. Dharta, Bakri Siregar, dan Joebar Ajoeb. Mereka menerapkan realisme sosialis dibawah slogan “politik adalah panglima”, yang berarti semua ciptaan seni hendaknya tunduk pada kepentingan politik atau ideologi yang harus berpihak pada rakyat proletar (rakyat jelata). Lekra pada masa demokrasi terpimpin digunakan sebagai wadah seniman-seniman PKI untuk menyebarkan paham komunis dan politik yang mendukung demokrasi terpimpin.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

34

Iklan

Pertanyaan serupa

Kebijakan pemerintah pendudukan Jepang yang menimbulkan kebencian rakyat Indonesia adalah ...

1

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia