Pada masa Demokrasi Liberal tidak ada batas "kanan" dan "kiri" bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan ...

Pembahasan

Keadaan politik pada masa demokrasi liberal tahun 1950–1959 dapat terlihat dengan banyaknya pergantian kabinet. Seringnya berganti kabinet tersebut menjadikan strategi pemerintahan dan tujuan demokrasi liberal tidak berjalan dengan baik, termasuk mengenai politik luar negeri karena setiap kabinet memiliki pemikiran tersendiri. Akhirnya, permasalahan-permasalahan tersebut memicu pertentangan dalam parlemen yang kemudian berujung pada jatuhnya kabinet. Contohnyamasa Kabinet Sukiman, pada tanggal 23 Februari 1952 ditandatangani persetujuan bantuan ekonomi, teknik dan persenjataan dari Amerika Serikat atas dasar Mutual Security Act (MSA). Persetujuan ini menimbulkan tafsiran Indonesia telah memasuki Blok Barat danbertentangan denganpolitik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Muncul pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan Sukiman sehingga mereka menarik dukungannya pada kabinet tersebut. DPR akhirnya menggugat Sukiman untuk mengembalikan mandatnya kepada presiden. Dengan demikian, ketidakjelasan batas bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia menyebabkan pertentangan dalam kabinet yang berujung pengembalian mandat. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.