Pada kehidupan sehari-hari banyak dijumpai penggunaan mur dan baut. Pada penggunaan mur dan baut tersebut, sering dijumpai kesulitan saat melepas atau memasangnya. Pada saat baut sudah terpasang lama maka akan sulit dilepas, sedangkan saat memasangnya bisa ada kesulitan untuk mengencangkannya. Untuk memperlancar pekerjaan itulah dirancang berbagai model dan ukuran alat yang dinamakan kunci pas. Salah satu contoh untuk mengencangkan baut kendaraan, seorang montir pada bengkel menggunakan kunci seperti yang terlihat pada gambar berikut. Cara yang paling mudah untuk mengencangkan baut tersebut adalah . . . .

Pembahasan

Untuk memudahkan mengencangkan baut menggunakan kunci pas, maka yang perlu dilakukan adalah dengan menekan kunci pas menggunakan tangan pada posisi P ke bawah. Hal ini disebabkan agar gaya yang diberikan pada kunci pas lebih kecil daripada memutar pada titik Ratau titik Q. Hal ini dapat dijelaskan menggunakan konsep momen gaya yang memiliki permasaan sebagai berikut. Keterangan : = momen gaya (N.m) F = gaya (N) r = lengan gaya (m) Jika kita anggap letak baut pada kunci pas adalah sumbu putar (poros), maka jarak baut dengan kunci pas merupakan lengan gaya ( r ). maka rumus di atas, momen gaya (torsi) akan sebanding dengan lengan gaya ( r ) dan gaya ( F ). Artinya, semakin besar lengan gaya ( r ) dan gaya yang dikeluarkan, semakin besar pula momen gaya yang dihasilkan. Hal ini yang memudahkan kita untuk memutar kunci pas. Jadi, jawaban yang benar adalah B.