Pertanyaan

Pada azoospermia non obstruktif, kelainan kemungkinan terjadi pada ….

testis
epididimis
kelenjar prostat
vesikula seminalis
kelenjar bulbouretra

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Azoospermia adalah rendahnya jumlah sperma yang diejakulasikan. Azoospermia dibagi menjadi 2, yaitu azoospermia obstruktif dan azoospermia non obstruktif. Azoospermia non obstruktif adalah rendahnya jumlah sperma yang disebabkan produksi sperma di testis rendah, sedangkan azoospermia obstruktif terjadi karena adanya sumbatan pada saluran sperma. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Azoospermia adalah rendahnya jumlah sperma yang diejakulasikan. Azoospermia dibagi menjadi 2, yaitu azoospermia obstruktif dan azoospermia non obstruktif. Azoospermia non obstruktif adalah rendahnya jumlah sperma yang disebabkan produksi sperma di testis rendah, sedangkan azoospermia obstruktif terjadi karena adanya sumbatan pada saluran sperma. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan gambar berikut! Organ yang berfungsi menghasilkan cairan yang bersifat encer dan mirip susu, serta mengandung enzim antikoagulan dan sitrat ditunjukkan oleh nomor ….

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan organ reproduksi berikut! testis penis skrotum epididimis vesikula seminalis Organ reproduksi internal pada pria ditunjukkan oleh nomor …

0.0

Jawaban terverifikasi

Pernyataan yang tepat mengenai hormon yang berperan dalam regulasi organ reproduksi pria adalah ….

5.0

Jawaban terverifikasi

Mukus jernih yang berfungsi menetralkan sisa urin asam di saluran uretra dihasilkan oleh kelenjar ….

0.0

Jawaban terverifikasi

Pernyataan yang tepat mengenai organ testis adalah ...