Pada Agustus 1939, Jerman menandatangani perjanjian untuk tidak saling menyerang dengan Uni Soviet (pakta nonagresi). Perjanjian tersebut kemudian dinyatakan tidak berlaku ketika ....

Pembahasan

Pakta nonagresi yang ditandatangani oleh Jerman dan Uni Soviet pada 23 Agustus 1939 seharusnya menguntungkan Jerman dalam perang menghadapi bangsa-bangsa lain di Eropa. Namun, pada kenyataannya, Hitler melanggar pakta itu dan menyerang Uni Soviet pada 2 2 Juni 1941. Uni Soviet pun bergabung dengan Sekutu. Hitler mengambil keputusan untuk menyerang Uni Soviet karena Uni Soviet kaya akan sumber daya alam dan merupakan pasar potensial, selain itu langkah Hitler tersebut tidak terlepas dari sikap rasis dan anti-Semit-nya. Pertama, Hitler terobsesi dengan gagasan bahwa ras Arya adalah ras yang superior. Untuk menjamin keberlangsungan hidup serta dominasi ras ini, harus tersedia ruang hidup yang luas baginya, suatu lebensraum , di mana ras Arya akan berkuasa. Ekspansi wilayah merupakan salah satu cara untuk menjamin hal tersebut. Uni Soviet yang kaya akan sumber alam diyakini sebagai salah satu sasaran utama. Kedua, menurut Hitler, Uni Soviet menjadi sebuah negara komunis karena pengaruh orang-orang Yahudi. Tertanam kuat dalam pikiran Hitler bahwa seluruh masalah sosial-politik-ekonomi Jerman disebabkan oleh orang Yahudi. Di Rusia, orang-orang Yahudi yang bergabung dalam Partai Bolshevik menjadi tokoh penting yang mengakibatkan terjungkalnya Dinasti Romanov. Dari penjelasan berikut maka jawaban yang tepat adalah Jerman menginvasi Uni Soviet.