Pada abad XX pemerintah kolonial menerapkan kebijakan Politik Etis di Indonesia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Deskripsikan dampak pelaksanaan politik etis dalam bidang pendidikan!

Pembahasan

Dampak pelaksanaan politik etis dalam bidang pendidikan yakni pemerintah kolonial Belanda mendirikan berbagai sekolah untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan rakyat Indonesia. Pada 1903 didirikan sekolah rendah yang bernama Volkschool (sekolah desa) dengan masa belajar tiga tahun yang dilanjutkan dengan program Vervolgschool (sekolah lanjutan) dengan masa belajar selama dua tahun. Selain itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah lanjutan seperti Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) untuk sekolah menengah pertama dan Algemeene Middelbare School (AMS) untuk sekolah menengah atas. Pemerintah kolonial Belanda juga mendirikan sekolah tinggi, seperti Opleiding School voor lnlandsche Ambtenaren (OSVIA) merupakan sekolah untuk pejabat pribumi dan School tot Opleiding van lnlandsche Artsen (STOVIA) merupakan sekolah bagi dokter-dokter pribumi. Dengan demikian dampak pelaksanaan politik etis dalam bidang pendidikan adalah pemerintah kolonial Belanda mendirikan berbagai sekolah untuk mengakomodasi kebutuhan rakyat Indonesia, mulai dari sekolah rendah hingga sekolah tinggi.