Transportasi air berkembang pesat pada abad XVIII karena pada tersebut ditemukan mesin uap yang mendorong diciptakannya kapal uap.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:
Perkembangan transportasi air dapat dirunut sejak sebelum Masehi. Pada masa tersebut, transportasi air yang digunakan adalah rakit dan perahu. Penggunaan rakit dan perahu memanfaatkan tenaga manusia dan angin sebagai penggerak. Tenaga angin memungkinkan perahu bergerak dengan menggunakan layar. Meskipun demikian, jika angin yang berhembus sangat kencang, layar akan mengalami kerusakan.
Seiring perkembangan iptek, transportasi air menggunakan mesin. Penemuan mesin uap pada abad XVIII menyebabkan transportasi air makin berkembang. Kondisi demikian mendorong penciptaan kapal dengan penggerak mesin uap atau disebut kapal uap. Penciptaan kapal uap tidak lepas dari peran para pengembang kapal uap, seperti James Ramsey, Symington, John Fitch, Cloude de Juffroy, dan Robert Fulton. Sejak karya para tokoh tersebut didemonstrasikan, mesin penggerak kapal mengalami perkembangan, seperti turbine electric drive, motor pembakaran dalam, gas turbin, dan nuclear engine.