Iklan

Pertanyaan

Pada 5 Mei 1980 kelompok yang dimotori oleh 50 tokoh oposisi mengajukan surat berupa petisi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka menyatakan sikap politik yang menunjukkan bahwa mereka tidak tidak tinggal diam terkait dengan indikasi penyimpangan ideologis yang dilakukan pemerintah Orde Baru berupa ….

Pada 5 Mei 1980 kelompok yang dimotori oleh 50 tokoh oposisi mengajukan surat berupa petisi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka menyatakan sikap politik yang menunjukkan bahwa mereka tidak tidak tinggal diam terkait dengan indikasi penyimpangan ideologis yang dilakukan pemerintah Orde Baru berupa …. 

  1. mengkritik Pemilu yang selama ini selalu dimenangkan Golkarundefined 

  2. konsep Dwifungsi ABRI hanya ditujukan utnuk kepentingan internal ADundefined 

  3. mengusulkan penghapusan undang-undang tentang sistem pemerintahanundefined 

  4. kritik mengenai kesalahan penafsiran Pancasila oleh pemerintah Orde Baruundefined 

  5. kritik terhadap keharusan partai politik yang harus menggunakan Pancasila sebagai asas tunggalundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

59

:

04

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Pembahasan

Pada masa Orde Baru, sejumlah tokoh masyarakat yang terdiri dari 50 tokoh dari berbagai profesi membentuk sebuah kelompok oposisi pemerintah yang dikenal sebagai kelompok petisi dan menandatangani sebuah petisi bersama yang kemudian dibacakan di depan para anggota DPR pada 13 Mei 1980. Isi petisi kelompok ini adalah kritik terhadap kesalahan penafsiran Pancasila oleh Soeharto yang menganggap seolah-olah dirinya adalah perwujudan sebagai Pancasila. Pihak-pihak yang tidak sepaham dengan Presiden Soeharto pada masa itu dianggap sebagai anti Pancasila. Selain itu, terkait pelaksanaan Dwifungsi ABRI mereka menganggap bahwa ABRI bukan lagi milik rakyat dan ABRI telah berpisah dengan rakyat. ABRI tidak berdiri di atas seluruh golongan masyarakat namun lebih memilih siapa pihak yang berkuasa. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Pada masa Orde Baru, sejumlah tokoh masyarakat yang terdiri dari 50 tokoh dari berbagai profesi membentuk sebuah kelompok oposisi pemerintah yang dikenal sebagai kelompok petisi dan menandatangani sebuah petisi bersama yang kemudian dibacakan di depan para anggota DPR pada 13 Mei 1980. Isi petisi kelompok ini adalah kritik terhadap kesalahan penafsiran Pancasila oleh Soeharto yang menganggap seolah-olah dirinya adalah perwujudan sebagai Pancasila. Pihak-pihak yang tidak sepaham dengan Presiden Soeharto pada masa itu dianggap sebagai anti Pancasila. Selain itu, terkait pelaksanaan Dwifungsi ABRI mereka menganggap bahwa ABRI bukan lagi milik rakyat dan ABRI telah berpisah dengan rakyat. ABRI tidak berdiri di atas seluruh golongan masyarakat namun lebih memilih siapa pihak yang berkuasa.undefined 

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Keberadaan kaum terpelajar membawa perubahan positif pada arah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mendapatkan kemerdekaan. Budi Utomo sebagai kumpulan para kaum terpelajar dan merupakan organisasi yang...

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia