Pada 26 Januari 1950 Kapten Westerling memerintahkan pasukan APRA untuk menculik dan membunuh semua menteri yang hadir dalam sidang Kabinet RIS di Jakarta. Akan tetapi, Kapten Westerling beserta pasukannya gagal melancarkan aksi tersebut. Kondisi tersebut terjadi karena ...

Pembahasan

Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan beberapa pejuang terhadap kebijakan pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) dan didasari kepercayaan masyarakat akan datangnya ratu adil. Pemberontakan tersebut dipimpin oleh Raymond Westerling pada tahun 1950. Kapten Westerling berusaha menggulingkan kabinet RIS. Oleh karena itu, pasukan APRA berencana menduduki gedung tempat penyelenggaraan sidang Kabinet RIS. Kapten Westerling juga mengisyaratkan pasukannya untuk menculik dan membunuh semua menteri. Akan tetapi, pasukan APRIS berhasil memukul mundur pasukan APRA sehingga aksi tersebutdapat digagalkan. Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.