Pertanyaan

Pada 1957 pemerintah Indonesia melaksanakan kebijakan nasionalisasi perusahaan Belanda dalam dua tahap. Jelaskan kedua tahapan tersebut!

Pada 1957 pemerintah Indonesia melaksanakan kebijakan nasionalisasi perusahaan Belanda dalam dua tahap. Jelaskan kedua tahapan tersebut! $\;\;$

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dua tahap nasionalisasi diawali oleh pemogokan buruh lalu berubah setelah keadaan darurat perang keluar.

Pembahasan

pada awal Desember 1957 terjadi perundingan masalah Irian barat di PBB yang mengalami kebuntuan. Pada perjuangan merebut Irian barat terjadi strategi untuk menekan Belanda dengan melakukan nasionalisasi perusahaan Belanda yang berjalan dua tahap. tahap pertama adalah dengan terjadi pemogokan massal mulai 3 Desember 1957 perusahaan pelayaran (KPM), perkebunan-perkebunan milik Belanda, danPertambangan milik Belanda juga terjadi. Pada tahap pertama Nasionalisasi perusahaan dilakukan oleh kaum buruh yang berafiliasi dengan SOBSI, SBII, dan buruh-buruh yang terafiliasi dengan PKI. Pada tahap kedua karena terjadi kerusuhan dalam nasionalisasi diterbitkan keadaan darurat (SOB) yang menyebabkan perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi dipegang oleh tentara. Dengan demikian dua tahap nasionalisasi diawali oleh pemogokan buruh lalu berubah setelah keadaan darurat perang keluar.

pada awal Desember 1957 terjadi perundingan masalah Irian barat di PBB yang mengalami kebuntuan. Pada perjuangan merebut Irian barat terjadi strategi untuk menekan Belanda dengan melakukan nasionalisasi perusahaan Belanda yang berjalan dua tahap. tahap pertama adalah dengan terjadi pemogokan massal mulai 3 Desember 1957 perusahaan pelayaran (KPM), perkebunan-perkebunan milik Belanda, dan Pertambangan milik Belanda juga terjadi. Pada tahap pertama Nasionalisasi perusahaan dilakukan oleh kaum buruh yang berafiliasi dengan SOBSI, SBII, dan buruh-buruh yang terafiliasi dengan PKI. Pada tahap kedua karena terjadi kerusuhan dalam nasionalisasi diterbitkan keadaan darurat (SOB) yang menyebabkan perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi dipegang oleh tentara. Dengan demikian dua tahap nasionalisasi diawali oleh pemogokan buruh lalu berubah setelah keadaan darurat perang keluar.